10 Gol Terbaik di Liga Champions Versi France Football
Oleh Nadia Hutami
Sejak diganti format dari Piala Champions ke Liga Champions padq 1992, kompetisi ini sudah banyak menghasilkan pertandingan-pertandingan tak terlupakan. Tak hanya pertandingan tapi juga sudah banyak gol-gol fantastis nan menawan yang terjadi.
Majalah ternama Prancis, France Football pun merangkum 50 gol indah yang terjadi di kompetisi tersebut. Berikut kami rangkum 10 gol terbaiknya
10. Aaron Ramsey (vs Galatasaray)
Gol ini terjadi di fase grup pada musim 2014/15. Ramsey yang saat itu masih menjadi pemain Arsenal, menjadi bintang di pertandingan tersebut dengan mencetak dua gol dan mencatatkan satu assist.
Golnya pun terbilang cukup spesial karena dicetak dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan bola muntahan dari lawan. Arsenal menang 4-1 di laga ini dan lolos ke 16 besar, sementara Galatasaray harus berada di posisi buncit Grup D.
9. Ronaldinho (vs Chelsea)
Siapa yang bisa melupakan gol indah yang dibuat maestro satu ini? Jika ada yang diingat dari pertandingan ini selain kemenangan dramatis Chelsea tentu saja gol Ronaldinho.
Barcelona ketika itu tak diduga tertinggal 0-3 dari The Blues, tapi mereka membalas lewat dua gol Ronaldinho, gol pertama dicetak melalui penalti.
Sementara gol keduanya, terjadi berkat kecerdikannya, meski sudah dijaga ketat, Ronaldinho bisa mengelabui Ricardo Carvalho dan menceploskan bola ke gawang Petr Cech.
Sayangnya di laga ini Barca takluk 4-2 (Agregat 5-4 untuk Chelsea).
8. Mario Mandzukic (vs Real Madrid)
Gol ini terjadi di final Liga Champions 2016/17 antara Juventus vs Real Madrid. Pertandingan berjalan ketat di babak pertama dan Madrid bisa cetak gol lebih dulu lewat Cristiano Ronaldo.
Tapi Juve membalas tujuh menit kemudian lewat sepakan Mandzukic, yang bisa dikatakan salah satu gol terbaik yang pernah terjadi di final Liga Champions.
Mandzu, yang lolos dari penjagaan bek-bek Madrid mengontrol bola lewat dadanya setelah menerima umpan dari Gonzalo Higuain, dengan hanya sekali sentuh, pemain Kroasia ini pun melepaskan tendangan overhead ke pojok kanan atas gawang Keylor Navas.
Sayang di babak kedua, Juventus seperti kehilangan arah dan akhirnya takluk 1-4.
7. Michael Essien (vs Barcelona)
Chelsea dan Barcelona saling menghadapi satu sama lain di semifinal 2008/09, setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama, pertandingan di leg kedua di Stamford Bridge pun berlangsung intens.
Chelsea akhirnya unggul berkat gol fantastis Michael Essien. Tendangan volinya yang keras dan terarah tidak bisa ditangkap Victor Valdes.
Tapi The Blues harus mengubur impian mereka ke final setelah gol Andres Iniesta di menit-menit akhir menjadikan skor 1-1 (Barca lolos berkat aturan gol tandang).
Pertandingan ini bisa dikatakan seperti drama. Dua gol indah (Essien dan Andres Iniesta), keputusan kontroversial wasit Tom Henning Ovrebo dan hujatan Didier Drogba di akhir pertandingan bakal selalu dikenang pecinta sepak bola.
6. Gareth Bale (vs Liverpool)
Final Liga Champions 2018/19. Bale sebenarnya tidak menjadi pilihan utama Zinedine Zidane di pertandingan ini. Dia bahkan baru masuk di menit 61 menggantikan Isco, tapi dua menit kemudian Bale membuat fans El Real bergemuruh.
Skor saat itu masih 1-1, tapi Bale membuat Los Blancos unggul 2-1 berkat tendangan salto memanfaatkan umpan Marcelo. Bale kemudian mencatatkan gol keduanya di menit 83, dan El Real akhirnya jadi juara dengan skor akhir 3-1.
5. Philippe Mexes (vs Anderlecht)
GOLAZO. Itu satu kata yang bisa diucapkan setelah terjadinya gol ini. Mexes yang notabene berposisi sebagai bek membuat kejutan dengan mencetak bicycle kick dari jarak 20 meter di laga AC Milan vs Anderlecht.
Dilihat dari reaksi Mexes usai mencetak gol, mungkin sang pemain juga tidak percaya tendangannya itu bisa masuk ke gawang lawan.
4. Dejan Stankovic (vs Schalke)
Mungkin banyak yang tidak ingat akan gol di perempat final Liga Champions 2010/11 ini. Tapi Manuel Neuer mungkin akan selalu mengingat gol ini, maklum saja, Neuer yang di 2011 masih berstatus pemain Schalke berperan dalam terciptanya gol Stankovic.
Berawal dari keinginannya untuk membuang bola dengan sundulan di luar kotak penalti, bola malah jatuh ke kaki Stankovic yang langsung melepaskan tendangan voli dari setengah lapangan.
Untungnya blunder Neuer tidak diikuti dengan kekalahan karena Schalke menang 5-2 di pertandingan ini
3. Cristiano Ronaldo (vs Juventus)
Real Madrid dan Juventus kembali bertemu tapi kali ini di perempat final Liga Champions 2017/18. Ronaldo menjadi bahan pembicaraan usai leg pertama berkat gol saltonya di kotak penalti Juve.
Gianluigi Buffon pun dibuat bengong olehnya dan CR7 mendapatkan applause dari para penonton di Juventus Stadium berkat gol tersebut.
2. Mauro Bressan (vs Barcelona)
Wajar apabila banyak yang tidak mengetahui atau sudah lupa dengan gol Mauro Bressan ke gawang Barcelona ini. Maklum saja, gol ini terjadi di musim 1999/00, saat Fiorentina berlaga di Liga Champions.
Golnya mirip dengan gol Mexes dan Stankovic, dari luar kotak penalti, Bressan melepaskan tendangan salto yang terarah dan tidak bisa ditangkap kiper Barcelona, Ruud Hesp.
1. Zinedine Zidane (vs Bayer Leverkusen)
Akhirnya tiba juga di posisi pertama. Ya, sudah bisa ditebak, gol terbaik adalah gol Zinedine Zidane di final 2002. Mungkin gol ini salah satu gol ikonik di dunia sepak bola. Bagaimana tidak, Zidane, melakukan tendangan voli melalui kaki kirinya ke sudut atas gawang Hans-Jorg Butt.
Real Madrid pun jadi jawara setelah menang 2-1.