10 Pemain Muda Terbaik 2017 Versi Guardian dan Nasib Mereka Kini
Oleh Dananjaya WP
Mengamati perkembangan pemain muda yang dianggap memiliki potensi tinggi adalah salah satu hal yang paling menarik dalam sepakbola. Setiap tahun terdapat berbagai pemain di seluruh bagian dunia yang mendapatkan sorotan dengan anggapan bahwa mereka dapat meraih kesuksesan yang tinggi.
Nasib yang berbeda dari setiap pemain yang diprediksi akan meraih kesuksesan di masa depan. Pada 2017, Guardian merilis daftar pemain muda dengan potensi tinggi. Berikut adalah sepuluh di antaranya dan nasib mereka kini.
10. Callum Hudson-Odoi
Berposisi sebagai penyerang sayap, Callum Hudson-Odoi berada di akademi Chelsea pada 2017. Hudson-Odoi masuk ke skuat senior The Blues pada 2018, dan masih berada di tim London Barat itu hingga kini.
Permasalahan cedera menghambat perkembangannya di Stamford Bridge sepanjang musim 2019/20.
9. Egy Maulana Vikri
Berposisi sebagai gelandang serang, Egy Maulana Vikri berada di Indonesia pada 2017, dan berkembang di Timnas Indonesia U19. Egy bergabung dengan Lechia Gdansk di Polandia pada 2018, dan masih berada di klub Eropa Timur tersebut hingga kini.
8. Timothy Weah
Berposisi sebagai penyerang, Timothy Weah berada di akademi Paris Saint-Germain pada 2017. Kesulitan untuk menembus skuat senior PSG membuat anak dari George Weah itu bermain untuk Celtic pada paruh kedua musim 2018/19. Timothy kembali ke Prancis pada musim 2019/20 setelah dilepas ke Lille secara permanen, namun tidak dapat tampil konsisten.
7. Vinicius Junior
Berposisi sebagai penyerang sayap, Vinicius Junior berada di Flamengo pada 2017. Potensi tinggi yang ditunjukkannya di Brasil membuat Real Madrid merekrutnya pada musim panas 2018. Vinicius menunjukkan bakatnya secara konsisten dan masih menjadi bagian dari skuat utama Los Blancos.
6. Ferran Torres
Berposisi sebagai penyerang sayap, Ferran Torres berada di akademi Valencia pada 2017 dan masuk ke skuat senior pada musim yang sama. Pemain asal Spanyol itu membela Los Che hingga akhir musim 2019/20, dan direkrut Manchester City pada musim panas 2020.
5. Christian Fruchtl
Berposisi sebagai penjaga gawang, Christian Fruchtl berada di akademi Bayern Munchen pada 2017. Pemain asal Jerman itu masih berada di skuat Bayern hingga kini, dan berpeluang dipinjamkan apabila klubnya mendatangkan penjaga gawang baru.
4. Diego Lainez
Berposisi sebagai penyerang sayap, Diego Lainez berada di Club America pada 2017. Potensi tinggi yang ditunjukkan oleh pemain asal Meksiko itu membuatnya direkrut oleh Real Betis pada Januari 2019. Lainez menjadi salah satu pemain inti Betis hingga kini.
3. Moise Kean
Berposisi sebagai penyerang tengah, Moise Kean berada di Hellas Verona (sebagai pemain pinjaman dari Juventus) pada 2017. Kean mendapatkan sorotan tinggi di Juventus pada musim 2018/19.
Keinginan untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih tinggi membuatnya pindah ke Everton pada 2019, langkah yang berujung dengan kesulitan adaptasi dan permasalahan indisipliner di luar lapangan.
2. Alphonso Davies
Berposisi sebagai penyerang sayap, Alphonso Davies berada di Vancouver Whitecaps pada 2017. Bayern Munchen mengambil keputusan untuk mendatangkan pemain asal Kanada itu pada 2019. Berawal dari tim akademi Bayern, Davies kini mampu berkembang sebagai bek kiri inti dalam skuat senior Die Roten.
1. Erling Braut Haaland
Berposisi sebagai penyerang tengah, Erling Braut Haaland berada di Molde pada 2017. Haaland bergabung dengan RB Salzburg pada musim 2019/20.
Sorotan kepada pemain asal Norwegia itu meningkat drastis pada paruh pertama musim itu, dan membuatnya direkrut Borussia Dortmund pada paruh kedua musim.