10 Pemain Muda Terbaik di Musim 2019/20
Oleh Amanda Amelia
Kompetisi musim 2019/20 memang sudah usai digelar beberapa pekan yang lalu, kini publik hanya tinggal menikmati dua turnamen level Eropa yang tersisa, Liga Europa dan Liga Champions.
Di akhir musim, publik pasti sudah merasa penasaran dan ingin segera mengetahui siapa saja pemain yang layak masuk dalam kategori terbaik. Kini 90Min Indonesia akan mencoba membahas 10 pemain muda terbaik di sepanjang musim 2019/20.
*pemain yang masuk dalam daftar berusia di bawah 23 tahun.
10. Ansu Fati (Barcelona)
Nama wonderkid Barcelona, Ansu Fati mulai menyita perhatian di awal musim 2019/20, dia jadi starter dan mencetak gol perdana kala Blaugrana ditahan imbang Osasuna dengan skor 2-2, Agustus 2019 silam.
Gol yang dicetaknya tersebut bahkan membuat pemain berusia 17 tahun itu jadi pemain ketiga yang menjadi pencetak gol termuda di sepanjang sejarah La Liga.
Walau Barca gagal mempertahankan gelar, musim ini nampaknya menjadi musim yang berkesan bagi sang pemain, dia sukses tampil dalam 24 pertandingan La Liga dengan koleksi tujuh gol.
9. Houssem Aouar (Olympique Lyon)
Olympique Lyon memang gagal mengakhiri musim di zona Liga Champions dan harus puas menempati peringkat tujuh, namun hal tersebut sama sekali tak ikut memengaruhi performa salah satu pemain mereka, Houssem Aouar.
Seperti diketahui, pemain berposisi gelandang itu memang menjadi sosok vital di lini tengah dan menjadi kunci permaianan Les Gones, total Aouar sudah mengoleksi sembilan gol dan delapan assist dari 39 pertandingan.
Hal ini pula yang membuat pemain berusia 22 tahun itu menjadi target beberapa klub papan atas Eropa, termasuk di antaranya Manchester City,
8. Dejan Kulusevski (Parma - Juventus)
Parma memang mengakhiri musim 2019/20 dengan menempati posisi 10, namun hal tersebut tak lantas memengaruhi performa Dejan Kulusevski.
Pemain berusia 20 tahun itu menjadi sosok tak tergantikan di lini depan dan sudah bermain dalam 39 pertandingan dengan koleksi 10 gol dan sembilan assist.
Konsistensi Kulusevski pun membuat dia sudah mengamankan transfer ke Juventus dan akan bergabung pada musim 2020/21 mendatang.
7. Mason Mount (Chelsea)
Sanksi embargo transfer menjadi permasalahan utama yang dihadapi Chelsea pada musim 2019/20, hal ini pula yang membuat sang pelatih, Frank Lampard memilih untuk memberikan banyak kesempatan pada pemain muda, terutama yang berasal dari akademi.
Salah satu nama yang cukup menyita perhatian adalah Mason Mount, pemain asal Inggris itu sukses tampil dalam 53 pertandingan dengan koleksi delapan gol dan enam assist.
Mount juga menjadi sosok penting di balik kesuksesan The Blues mengamankan posisi empat besar dan melaju ke final Piala FA, sayang di laga puncak mereka takluk dari Arsenal.
6. Christian Pulisic (Chelsea)
Ekspektasi tinggi langsung disematkan publik saat Christian Pulisic memilih hengkang ke Chelsea, selain nilai transfernya yang mencapai 60 juta euro, pemain asal Amerika Serikat itu juga digadang-gadang bakal menjadi suksesor Eden Hazard.
Sempat kesulitan mengamankan satu tempat di starting XI, dan lama dibekap cedera, Pulisic berhasil bangkit dan bahkan tampil dalam 34 pertandingan dengan koleksi 11 gol dan 10 assist.
5. Mason Greenwood (Manchester United)
Bukan hanya Chelsea, Manchester United juga menjadi tim yang sudah banyak memberikan kesempatan tampil pada beberapa pemain mudanya, termasuk di antaranya Mason Greenwood.
Pemain berusia 17 tahun itu menjadi andalan di lini depan bersama Marcus Rashford dan Anthony Martial, total Greenwood mengoleksi 17 gol dari 48 pertandingan.
Bukan hanya itu, Greenwood juga jadi sosok penting di balik kesuksesan timnya menutup musim 2019/20 dengan menempati posisi tiga.
4. Kai Havertz (Bayer Leverkusen)
Kai Havertz menjadi salah satu pemain yang cukup menyita perhatian di musim 2019/20, walau akhirnya gagal mengantarkan Bayer Leverkusen finis di zona Liga Champions, pemain asal Jerman itu tetap diandalkan dan menjadi sosok penting di dalam skuat.
Havertz sukses bermain dalam 45 pertandingan dengan koleksi 18 gol dan sembilan assist.
Konsistensi yang dia perlihatkan membuat Havertz kini diminati Chelsea, dia pun diklaim bakal segera hengkang dalam waktu dekat, terlebih Leverkusen juga sudah disingkirkan Inter di babak perempat final.
3. Jadon Sancho (Borussia Dortmund)
Kualitas yang dimiliki Jadon Sancho memang tak perlu diagukan lagi, dia menjadi salah satu andalan di lini depan dan sudah mengoleksi masing-masing 20 gol dan 20 assist di musim 2019/20.
Hal ini yang membuat beberapa klub papan atas seperti Manchester United berlomba-lomba untuk mendatangkannya.
Sayang, saga transfer Sancho nampaknya tidak akan usai dalam waktu dekat, terlebih setelah direktur olahraga, Michael Zorc menegaskan jika mereka sudah memperpanjang kontrak sang pemain hingga tahun 2022.
2. Erling Haaland (Borussia Dortmund)
Erling Haaland menjadi salah satu pemain yang menyita perhatian di musim 2019/20, ketajamannya di RB Salzburg membuat Borussia Dortmund bergerak cepat mengamankan tanda tangan sang pemain.
Walau Die Borussen gagal menjuarai Bundesliga dan harus puas menempati posisi dua, hal tersebut sama sekali tak memengaruhi performa Haaland.
Bergabung di bulan Januari, pemain asal Norwegia tersebut sukses mengoleksi 13 gol dari 15 pertandingan Bundesliga.
1. Trent-Alexander Arnold (Liverpool)
Gelar pemain muda terbaik di musim 2019/20 sepertinya jatuh pada bek kanan Liverpool, Trent Alexander Arnold.
Pemain berusia 21 tahun itu menjadi sosok penting di balik kesuksesan yang dirah The Reds musim ini, total pemain asal Inggris itu sukses bermain dalam 49 pertandingan dengan koleksi empat gol dan 15 assist.
Alexander-Arnold juga sukses mempersembahkan trofi Liga Inggris di musim 2019/20.