10 Pembelian Termahal dalam Sejarah Paris Saint-Germain
Oleh Ignatius Rieza
Perlu diakui, bahwa banyak perubahan terjadi kepada Paris Saint-Germain selama hampir satu dekade terakhir. Sebelum diambil alih oleh Qatar Investment Authority pada 2011 silam, PSG sejatinya bukan klub terpandang di Eropa dengan Ligue 1 1993/94 menjadi trofi liga terakhir mereka. Perubahan terbesar jelas dari segi prestasi yang disokong transfer-transfer mahal bernilai puluhan bahkan ratusan juta euro dalam tempo 10 tahun terakhir.
Sebagai pembanding, sebelum akuisisi tersebut, pembelian termahal Les Parisiens adalah Nicolas Anelka, yang datang dengan harga 34 juta euro pada tahun 2000. Oleh karena itu, berikut kami rangkum 10 pembelian termahal dalam sejarah PSG.
1. Neymar
Pastinya Anda semua sudah tahu siapa yang menempati urutan pertama. Kedatangan sosok Neymar dari Barcelona pada musim panas 2017 silam menjadi bukti kemampuan finansial PSG kepada dunia. Bagaimana tidak, winger kiri Timnas Brasil ini dibeli dengan dana 222 juta euro, yang membuatnya menjadi pemain termahal dunia hingga saat ini.
2. Kylian Mbappe
Di posisi runner up ada wondekid Timnas Prancis, Kylian Mbappe. Sosok penyerang serba bisa ini mulai menarik perhatian kala membawa AS Monaco meraih juara Ligue 1 pada musim 2016/17.
Musim berikutnya dia langsung bergabung ke PSG sebagai pinjaman, sebelum kemudian dipermanenkan pada musim panas 2018 dengan mahar 145 juta euro, sekaligus membuat dirinya menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah dunia.
Musim 2021/22 ini Mbappe dirumorkan pindah ke Real Madrid dan meski Madrid sudah melakukan penawaran, Mbappe pada akhirnya tetap bertahan di Parc Des Princes.
3. Edinson Cavani
Sosok Cavani selalu digadang sebagai salah satu striker murni terbaik dunia saat ini. Pemain Timnas Uruguay ini sudah cukup lama memperkuat PSG, yakni sejak musim 2013/14 kala dibeli dari Napoli. Konsistensinya di Naples, membuat PSG memboyongnya dengan dana 64,5 juta euro.
Meskipun belum mampu membawa Les Parisiens meraih gelar Liga Champions, Cavani sukses menahbiskan diri sebagai top skorer sepanjang masa klub dengan torehan 200 gol dari 301 laga.
Tujuh musim di PSG, Cavani akhirnya hengkang di akhir musim 2019/20 dan bergabung dengan Manchester United.
4. Angel di Maria
Berstatus pemain buangan Manchester United di musim panas 2015, hal itu tidak menghentikan PSG untuk memboyong Di Maria ke Paris dengan biaya 63 juta euro. Namun nyatanya, justru bersama PSG dirinya bisa memenuhi potensinya.
Mantan pemain Real Madrid ini hingga kini masih dipercaya untuk menjadi winger kanan utama tim. Dia pun sudah tampil 217 laga, dengan menorehkan 80 gol dan 90 assist, statistik yang mungkin disesali oleh manajemen Man United.
5. David Luiz
Kedatangannya dari Chelsea pada musim panas langsung menuai ekspektasi tinggi. Bagaimana tidak, Luiz kala itu dibeli dengan biaya 49,5 juta euro. Harga yang masif untuk sosok bek tengah di zamannya, dan membuat dirinya menjadi pemain termahal di musim 2014/15.
Bek Timnas Brasil ini pun langsung menjadi reguler, baik di sektor pertahanan, atau sebagai gelandang bertahan. Total dia bermain 89 kali untuk PSG. Sayangnya, dia hanya bertahan selama dua musim di Paris, sebelum hijrah kembali ke Chelsea pada musim panas 2016 dengan dana 35 juta euro.
6. Thiago Silva
Thiago Silva menjadi bagian dari periode awal revolusi PSG kala dibeli seharga 42,5 juta euro dari AC Milan, harga yang tidak lumrah untuk seorang bek saat itu.
Delapan musim di PSG, Silva akhirnya melanjutkan kariernya di Chelsea setelah kontraknya tidak diperpanjang PSG. Musim pertamanya di Chelsea, Silva sukses antarkan The Blues raih trofi Liga Champions.
7. Javier Pastore
Kedatangan Pastore pada musim panas 2011, menjadi pembelian mahal pertama PSG pasca diambil alih oleh QIS. Jika tansfer 'mahal' terakhir PSG berada di kisaran 34 juta euro kala membeli Nicolas Anelka, PSG langsung mengucurkan dana 42 juta euro untuk mendatangkan Pastore dari Palermo.
Gelandang asal Argentina ini pun bertahan cukup lama di Paris, yakni selama tujuh musim. Meskipun tidak menjaid reguler di dua musim terakhirnya, dia masih mampu membukukan total 269 penampilan untuk PSG, sebelum akhirnya hengkang ke AS Roma pada Juli 2018 silam.
8. Lucas Moura
Kini berstatus sebagai penyerang andalan raksasa Inggris, Tottenham Hotspur, Lucas mendapatkan ketenaran kala bergabung dengan PSG. Les Parisiens menjadi klub Eropa pertama Lucas kala didatangkan dari raksasa Brasil, Sao Paulo, pada Januari 2013 dengan dana mencapai 40 juta euro. Nilai yang tinggi mengingat Lucas saat itu baru berusia 20 tahun.
Dapat bermain di seantero lini depan, statistik Lucas selama lima musim berseragam PSG cukup lumayan, dengan 46 gol dan 48 assist dari 229 laga.
Kedatangan Neymar dan Mbappe pada musim 2017/18 pun memaksa Lucas untuk pergi, pemain Brasil ini pun akhirnya menerima pinangan Tottenham pada Januari 2018 yang membelinya seharga 28,4 juta euro.
9. Leandro Paredes
Pemain asal Argentina ini menjadi legiun Amerika Latin terkini yang bergabung pada Januari 2019 dari Klub Rusia, Zenit St. Petersburg. Harganya pun mencapai 40 juta euro, mengingat dirinya merupakan pemain bintang bagi Zenit.
10. Thilo Kehrer
Pembelian Kehrer menjadi salah satu bentuk investasi PSG untuk masa depan. Sama seperti Mbappe, bek tengah asal Jerman ini dibeli kala masih muda, yakni 21 tahun di musim panas 2018 dengan biaya 37 juta euro dari Schalke 04. Dana tersebut dikeluarkan melihat potensi Kehrer yang sudah bermain 59 kali untuk Schalke meski masih sangat muda.
Bisa bermain di semua posisi di lini belakang, Kehrer kini justu menjadi reguler buka sebagai bek tengah, melainkan bek kanan PSG, seiring dengan tidak adanya sosok andalan di posisi tersebut.
*artikel ini pertama kali dibuat pada 20 Mei 2020 dan diubah pada 8 September 2021