10 Peristiwa Paling Mengejutkan di Dunia Sepakbola Sepanjang 2021
Oleh Nanda Febriana
Sepakbola sepanjang 2021 diwarnai sejumlah momen mengejutkan yang tidak terduga. Mulai dari ajang liga domestik di Eropa hingga gelaran Piala Eropa 2020, banyak hal menarik yang menjadi berita perhatian para pecinta olahraga kulit bundar ini.
Berikut adalah 10 peristiwa paling mengejutkan di dunia sepakbola sepanjang 2021 yang sudah dirangkum tim 90MiN.
10. Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United
Cristiano Ronaldo membuat kejutan besar dengan memilih pulang ke Manchester United meski media merumorkan dia bakal ke Manchester City setelah meninggalkan Juventus.
Kepulangan Ronaldo ke Old Trafford disambut gembira oleh suporter Setan Merah yang awalnya sempat marah dengan rumor kepindahannya ke City.
9. Lionel Messi Pindah ke PSG
Setelah drama panjang dan tumpahan air mata di konferensi pers perpisahannya dengan Barca, dua hari berselang Lionel Messi mengumumkan dirinya hijrah ke klub kaya raya, PSG.
Kendati sudah banyak memprediksi langkahnya tersebut, keputusan Messi tetap mengejutkan mengingat sejarah panjang pemain Argentina itu bersama Barca.
8. Christian Eriksen Terkena Serangan Jantung di Piala Eropa 2020
Hari-hari awal penyelanggaraan Piala Eropa 2020 diwarnai peristiwa mengejutkan ketika pemain Inter Milan, Christian Eriksen, pingsan karena mengalami serangan jantung mendadak saat memperkuat Denmark menghadapi Finlandia, Juni silam.
Situasi pertandingan menjadi mencekam ketika kamera sepintas meliput aksi penyelamatan yang dilakukan tim medis untuk membuat jantung eks pemain Totenham Hotspur itu kembali berdetak. Untungnya, Eriksen digotong keluar lapangan dalam kondisi sadar dan kini menjalani masa pemulihan.
7. Chelsea Juara Liga Champions 2021/22
Tak ada yang menduga Thomas Tuchel akhirnya bisa membawa trofi Big Ear ke London Barat pada Mei lalu. Pelatih asal Jerman itu baru datang ke Stamford Bridge pada bulan Januari, menggantikan Frank Lampard yang dipecat, dan diharapkan mampu mengangkat moral dan performa tim.
Chelsea menghadapi lawan-lawan yang cukup berat dalam perjalanan mereka ke final, seperti Atletico Madrid dan Real Madrid. Pada partai final, mereka harus melawan Manchester City, juara Liga Inggris 2020/21 yang jauh lebih diunggulkan.
Secara mengejutkan Chelsea berhasil menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Kai Havertz.
6. Sergio Aguero Pensiun
Sergio Aguero yang perkasa di Premier League bersama Manchester City dalam satu dekade terakhir memutuskan untuk hijrah ke Barcelona pada musim panas 2021. Namun, nasib berkata lain ketika pria asal Argentina mendapatkan vonis dokter yang menyebutkan dirinya memiliki gangguan jantung yang memaksanya untuk segera pensiun.
Pensiunnya Aguero tentu menjadi kabar yang memilukan mengingat dirinya dianggap sebagai salah satu penyerang paling mematikan yang pernah ada. Dukungan dari berbagai pihak pun didapatkan Aguero untuk melanjutkan hidup di luar lapangan hijau.
5. Lionel Messi Terpilih Sebagai Pemenang Ballon d'Or 2021
Pertanyaan yang melintas di kepala banyak orang tentunya adalah, "Bagaimana bisa?". Ada sejumlah nama yang dianggap lebih layak untuk mengangkat trofi Ballon d'Or 2021 seperti Robert Lewandowski yang gemilang bersama Bayern Munchen atau Jorginho yang membawa Chelsea juara Liga Champions dan tim nasional Italia menjadi kampiun di Piala Eropa 2020.
Sementara Lionel Messi sendiri gagal mempersembahkan satu pun trofi untuk Barca di musim panas dan performanya tumpul saat bergabung dengan PSG. Satu-satunya kesuksesan Messi adalah membawa Argentina menjuarai Copa America.
4. Cristiano Ronaldo Tolak Minuman Soda
Pada sebuah konferensi pers di tengah gelaran turnamen Piala Eropa 2020, Cristiano Ronaldo melakukan aksi yang menarik perhatian. Pemain asal Portugal itu tiba-tiba menyingkirkan botol minuman bersoda yang tersedia di hadapannya, sambil mengatakan, "Jangan minum coca cola, minum air putih saja."
Banyak yang memuji aksi Ronaldo karena keberaniannya menyingkirkan soda yang merupakan minuman dengan kadar gula tinggi. Namun, banyak yang mengkritik aksinya itu karena merek minuman soda tersebut merupakan sponsor resmi turnamen.
Sebuah 'aksi balasan' dilakukan pemain Ukraina, Andriy Yarmolenko, yang beberapa hari berselang justru meletakkan botol minuman bersoda dan minuman beralkohol yang tersedia ke hadapannya, sambil berkata, "Saya melihat Cristiano Ronaldo menyingkirkan Coca Cola. Saya akan meletakkan Coca Cola dan Heineken di sini."
3. Undian Ulang Liga Champions
Undian fase 16 besar Liga Champions 2021/22 harus diulang setelah panitia melakukan kesalahan karena meletakkan bola undian di pot mangkok yang tidak seharusnya.
Undian pertama dengan yang kedua pun membuahkan hasil yang sebagian besar berbeda. Duel Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang awalnya tersaji di hasil undian pertama yang mempertemukan PSG dan Manchester United, akhirnya berubah dengan United akan menghadapi Atletico Madrid sedangkan PSG bertemu dengan Real Madrid. Hanya undian yang mempertemukan Chelsea dan Lille yang tetap sama.
2. Aksi Protes Suporter Manchester United
Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Old Trafford terpaksa ditunda pada pekan ke-34 Liga Inggris 2020/21, Minggu (2/5) akibat invasi suporter yang melakukan protes terhadap keluarga Glazer selaku pemilik United.
Protes dimulai dari luar Hotel Lowry di pusat kota Manchester yang merupakan tempat para pemain menginap sebelum pertandingan. Beberapa saat kemudian ribuan penggemar juga menggelar aksi protesnya di luar stadion Old Trafford dan mendobrak pintu masuk stadion dan menerobos masuk ke lapangan.
Kemarahan pendukung United disebabkan oleh terpuruknya klub kesayangan mereka di kancah persaingan perebutan titel Liga Inggris.
1. Agenda European Super League
Sebanyak 12 klub top Eropa mengagendakan kompetisi di luar wewenang UEFA sebagai bentuk dari mosi tidak percaya atas kepemimpinan UEFA sebagai badan tertinggi sepakbola Eropa.
Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, Inter Milan, dan AC Milan melakukan pemberontakan tersebut berencana membentuk kompetisi European Super League yang mengancam eksistensi Liga Champions sebagai kompetisi resmi.
Sayangnya, ancaman didepak dari keanggotaan UEFA dan kompetisi liga di negara masing-masing, membuat sembilan klub kecuali Juventus, Barcelona, dan Real Madrid memilih mundur dari agenda tersebut.
Hingga kini wacana mengenai European Super League masih terus disuarakan ketiga klub yang bertahan.