10 Tim yang Sering Berpatisipasi di Liga Champions
Oleh Arief Hadi Purwono
Bermain di Liga Champions menjadi impian banyak pemain muda yang berkarier di Eropa. Turnamen antarklub terbaik Eropa itu menahbiskan klub Eropa mana yang masuk kategori tim terbaik di Benua Biru.
Level persaingan yang ketat, drama yang sering terjadi, sudah biasa dilihat di turnamen yang pada awalnya bernama Piala Eropa dan dimainkan pertama pada 1955. Format itu berubah pada 1992 dan tetap menjadi salah satu tontonan yang dinantikan fans sepak bola Eropa.
Sudah banyak klub-klub Eropa yang berpatisipasi di dalamnya, dari mereka pendatang baru hingga klub-klub langganan yang sering bermain di Liga Champions. Kali ini 90min.com membahas 10 tim yang sering berpatipasi di dalamnya, berikut uraiannya.
10. Chelsea
Chelsea telah tampil 16 kali di Liga Champions dan berhasil menjuarainya sekali pada 2012. The Blues juga sekali menjadi runner-up pada 2008. Catatan Chelsea sama halnya seperti empat klub Eropa lainnya yang juga tampil 16 kali, yakni: Olympique Lyonnais, PSV Eindhoven, Galatasaray, dan Dynamo Kyiv.
9. AC Milan
Tim terbaik kedua di Eropa dari segi raihan trofi (tujuh kali) dan empat kali menjadi runner-up. Sayang dalam sedekade terakhir AC Milan tidak lagi menjadi kekuatan yang sama seperti di masa lalu dan kesulitan untuk sekedar masuk zona Liga Champions di Serie A.
8. Olympiakos
Yunani punya perwakilan dan mereka adalah Olympiakos. Berkat kecilnya level persaingan di Yunani, Olympiakos sering jadi juara liga dan bermain di Liga Champions. Mereka sudah 19 kali berpatisipasi dan catatan terbaik menempati perempat final pada 1999.
7. Arsenal
Sering berpatisipasi (19 kali) dan tidak pernah menjuarainya. Itulah Arsenal. The Gunners hanya pernah sekali menapaki final pada 2006 sebelum kalah 1-2 dari Barcelona. Era keemasan Arsenal yang dihuni Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Patrick Vieira, dan Sol Campbell pun tak dapat membawa pulang titel Liga Champions ke London Utara.
6. Juventus
Nasib Juventus terbilang sial di Liga Champions. Mereka sudah berpatisipasi 20 kali di dalamnya dan baru meraihnya dua kali pada 1985 dan 1996. Parahnya lagi mereka telah menjadi spesialis runner-up dengan catatan tujuh kali runner-up. Penggemar berharap Cristiano Ronaldo bisa mengakhiri penantian titel Liga Champions Bianconeri.
5. Manchester United
Cukup sering bermain di Liga Champions (22 kali) dan baru menjuarainya dua kali, dua di antaranya diraih pada era Sir Alex Ferguson (1999 dan 2008), dan dua kali menjadi runner-up. Semenjak Ferguson pensiun pada 2013 performa Man United tak lagi sama dan inkonsisten.
4. Bayern Munchen
Raksasa Bavaria selalu jadi favorit juara di tiap edisi Liga Champions. Maklum saja mereka kekuatan besar dan juara Bundesliga. Bayern Munchen telah berpatipasi 23 kali, memenanginya lima kali (terakhir pada 2013), dan lima kali menjadi runner-up.
3. Porto
Porto adalah klub bersejarah di Eropa yang mewakili nama Portugal. Mereka sudah berpatisipasi 23 kali di Liga Champions dan dua di antaranya berbuah juara pada 1987 dan 2004. Pada 2004 nama Jose Mourinho melambung di Eropa dengan skuat terbaik yang dimilikinya kala itu di Porto.
2. Barcelona
Jumlah partisipasinya sama, 24 kali, namun Barcelona tidak seberuntung Madrid yang efisien menjadi juara tiap kali bermain di final. Barcelona telah memenanginya lima kali, tiga kali menjadi runner-up, dan terakhir meraihnya pada 2015 di era kepelatihan Luis Enrique.
1. Real Madrid
Raja Eropa. Selama belum ada yang menyamai atau melewati catatan 13 titel Liga Champions milik Real Madrid, maka status itu tidak akan lepas dari mereka. El Real sudah berpatisipasi 24 kali dan hanya tiga kali menjadi runner-up. Empat titel Liga Champions diraih mereka dalam kurun waktu enam tahun terakhir