11 Pasang Manajer dan Pemain yang Paling Sering Bermain di Klub yang Sama
Oleh Randy Siswanto
Terkadang manajer memiliki pemain favorit, yang cocok dengan sistem bermain yang ia terapkan. Tidak heran jika keduanya kerap bertemu berulang kali di klub berbeda sepanjang kariernya.
Redaksi 90MiN merangkum duo manajer dan pemain yang paling sering berada di satu Klub di liga top Eropa.
1. Carlo Ancelotti dan James Rodriguez - 3 Klub
Keduanya pertama kali bekerja sama di tim Real Madrid. Setelah Ancelotti keluar dari Real Madrid, James Rodriguez kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler.
Ancelotti lantas merekrutnya ke Bayern Munchen. Pada kesempatan terakhir, keduanya berada di klub Premier League, Everton.
2. Ronald Koeman dan Graziano Pelle - 3 Klub
Koeman merupakan manajer yang membantu Pelle menemukan performa terbaiknya. Pelle bersinar di AZ Alkmaar dibawah asuh Koeman dan keduanya kembali bersama di Feyenoord.
Setelah bergabung dengan Southampton pada 2014, Koeman merekrut Pelle dan membantu pemain itu untuk menjadi salah satu penyerang yang menakutkan di Premier League.
3. Jose Mourinho dan Ricardo Carvalho - 3 Klub
Mourinho dan Carvalho pertama kali bersama di Porto dan berhasil memenangkan Liga Champions. Setelah itu pemain pertama yang direkrut Mourinho ketika di Chelsea adalah pemain tersebut.
Mourinho gagal untuk mendatangkan Carvalho ketika berada di Inter Milan, namun berhasil melakukannya ketika ia melatih klub Spanyol, Real Madrid.
4. Maurizio Sarri dan Gonzalo Higuain - 3 Klub
Sarri dan Higuain pertama kali bersama di Napoli. Ketika ia direkrut oleh Chelsea, Sarri memutuskan untuk meminjam Higuain dari Juventus. Setelah itu Sarri yang bergabung ke Juventus, dan kembali bekerja sama dengan Higuain.
5. Fabio Capello dan Emerson - 3 Klub
Semasa di AS Roma, Capello merekrut Emerson yang saat itu bermain di Bundesliga. Keduanya meraih prestasi gemilang di Roma, dan kembali bersama di Juventus.
Saat Capello hijrah ke Real Madrid, ia memutuskan untuk merekrut Emerson demi memiliki sosok gelandang bertahan yang tangguh.
6. Harry Redknapp dan Niko Kranjcar - 3 Klub
Redknapp pertama kali melatih Kranjcar ketika ia menangani Portsmouth. Ketika ia pindah ke Tottenham Hotspur, Redknapp memutuskan untuk mendatangkan pemain favoritnya.
Keduanya sempat berpisah, namun ketika Redknapp melatih QPR, ia mampu membawa kembali Kranjcar dengan status pinjaman dari Dynamo Kyiv.
7. Jose Mourinho dan Nemanja Matic - 3 Klub
Mourinho pertama kali menangani Nemanja Matic ketika ia berada di Chelsea. Pemain tersebut mampu bermain dengan baik di sistem Mourinho, dan keduanya kembali bersama di Manchester United.
Jose Mourinho memutuskan untuk melatih klub Italia AS Roma, dan ia belum lama ini mampu meyakinkan Matic untuk kembali bermain di bawah bimbingannya.
8. Fabio Capello dan Christian Panucci - 3 Klub
Capello dan Panucci pertama kali berada di satu tim pada tahun 1993, yaitu di klub AC Milan. Setelah itu Capello membawa Panucci ke Liga Spanyol, untuk bermain di Real Madrid.
Capello lantas kembali ke Italia, dan melatih klub AS Roma. Tentu saja ia membawa kembali Panucci bersamanya, untuk bermain di klub ibukota Italia tersebut.
9. Harry Redknapp dan Peter Crouch - 3 Klub
Keduanya pertama kali berada di satu klub pada tahun 2004 di klub Southampton. Pada 2008 Redknapp dan Crouch berada di Portsmouth, meski tidak dalam waktu yang lama.
Setelah Redknapp bergabung ke Tottenham Hotspur, ia merekrut Crouch untuk kembali bermain di timnya.
10. Dick Advocaat dan Jeremain Lens - 4 Klub
Advocaat hanya merekrut Lens sekali, dan untuk sisanya tampaknya memang takdir yang menyatukan mereka.
Kedua sosok tersebut berada di satu klub sebanyak empat kali, yaitu di AZ Alkmaar, PSV Eindhoven, Sunderland dan Fenerbahce.
11. Ziya Dogan dan Ayman Abdelaziz - 4 Klub
Ayman mampu bermain dengan baik ketika berada di sistem yang diterapkan oleh Ziya Dogan.
Keduanya berada di satu klub sebanyak empat kali, yaitu di Trabzonspor, Malatyaspor, Genclerbirligi and Diyarbakırspor.