12 Pemain yang Layak Memenangi Ballon d'Or
Oleh Arief Hadi Purwono
Ballon d'Or kerapkali dinahbiskan sebagai bukti pengakuan dunia akan siapa pemain terbaik dunia. Akan tapi pemenangnya acapkali tidak sesuai dengan ekspektasi publik dan sedianya banyak pemain-pemain yang tidak beruntung meraihnya.
Dalam sedekade terakhir Ballon d'Or didominasi oleh Cristiano Ronaldo (menang lima kali) dan Lionel Messi (menang enam kali). Namun nama-nama selain mereka sedianya juga berhak memenanginya. Siapa saja?
1. Thierry Henry
Jenius sepak bola legenda Arsenal dan Prancis. Thierry Henry salah satu striker terbaik di eranya dan sukses dengan Arsenal serta Barcelona plus juara Piala Dunia 1998.
Henry salah satu kandidat kuat peraih Ballon d'Or, namun dia hanya menempati tempat ketiga di tiga besar pada 2006 di bawah Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon. Pada 2003 dia juga menempati urutan dua di bawah Pavel Nedved.
2. Paolo Maldini
One man club untuk AC Milan (1984-2009) yang disegani ketika bermain sebagai bek tangguh plus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Segala kesuksesan telah diraihnya di era keemasan AC Milan, tetapi dia menempati urutan tiga Ballon d'Or 2003 di bawah Nedved dan Henry.
3. Didier Drogba
Sejarah besar kesuksesan Chelsea akan terus mencatatkan striker ikonik asal Pantai Gading, Didier Drogba. Dia memperkuat tim selama dua periode dan memberikan empat titel Liga Primer dan satu Liga Champions. Sayang Drogba tak pernah memenangi Ballon d'Or.
4. Andres Iniesta
Dua kali masuk tiga besar nominasi pemenang Ballon d'Or dan urung meraihnya. Legenda Barcelona berandil besar di balik kesuksesan era emas klub dan Timnas Spanyol dengan kemampuannya mengatur tempo bermain, mendribel bola, dan visi bermain bagus. Sangat disayangkan gelandang yang kini bermain di Vissel Kobe tak memenangi Ballon d'Or.
5. Roberto Carlos
Seberapa layak memenangi Ballon d'Or? Sangat layak, sebab bek kiri Real Madrid merupakan salah satu pemain terbaik di posisinya dengan kesuksesan besar di klub dan Timnas Brasil. Tendangan jarak jauhnya juga masih dibahas sampai saat ini, namun sayang sulit bagi pemain di posisinya memenangi Ballon d'Or.
6. Samuel Eto'o
Pembeda hasil akhir laga dengan nalurinya sebagai pencetak gol dan pergerakan bola atau tanpa bola yang bagus. Samuel Eto'o meraih sukses dengan Barcelona dan juga treble winners dengan Inter Milan. Kendati demikian legenda sepak bola Kamerun itu tak pernah ada di nominasi tiga besar Ballon d'Or.
7. Xavi Hernandez
Sama halnya seperti Iniesta, mantan rekan setimnya di Barca dan Timnas Spanyol serta produk La Masia, Xavi juga sedianya sangat layak memenangi Ballon d'Or. Dengan kemampuannya mengoper bola akurat dan visi bermain bagus, Xavi bisa mengubah jalannya pertandingan dalam tempo cepat.
8. Fernando Torres
Juara Piala Dunia dan dua Piala Eropa bersama timnas Spanyol, plus meraih titel Liga Champions dan Liga Europa bersama Chelsea. Dalam kondisi primanya juga Fernando Torres mencetak banyak gol dan menjadi predator mengerikan kala memperkuat Liverpool. Namun pada akhirnya Torres duduk di urutan tiga dalam tiga besar nominasi Ballon d'Or 2008 di bawah dua 'alien', Ronaldo dan Messi.
9. Andrea Pirlo
Sebelum Luka Modric memenangi Ballon d'Or 2018, posisi gelandang tengah tidaklah mendapatkan sorotan besar dalam memenangi Ballon d'Or. Maestro sepak bola Italia seperti Andrea Pirlo dengan titel Piala Dunia dan kesuksesar besar dengan AC Milan dan Juventus pun tak pernah mendapatkan Ballon d'Or. Jangankan memenanginya, masuk tiga besar saja tidak pernah.
10. Alessandro Del Piero
Sama halnya seperti Gianluigi Buffon, Alessandro Del Piero legenda untuk Italia dan Juventus. Keduanya menunjukkan loyalitas ketika Il Bianconeri terkena skandal calciopoli dan bermain di Serie B musim 2006/07.
Del Piero juga memenangi Piala Dunia 2006, enam Scudetto, dan satu titel Liga Champions. Striker elegan asal Italia itu sangat layak untuk setidaknya memenangi satu Ballon d'Or.
11. Franck Ribery
Pemain yang satu ini tidak habis pikir untuk melakukan hal lainnya demi mendapatkan Ballon d'Or ketika menjuarai Liga Champions saja tak cukup. Ya pada 2013 Franck Ribery membantu Bayern Munchen juara Liga Champions, namun tetap saja dia kalah pamor dan duduk di urutan tiga nominasi di bawah Ronaldo dan Messi.
12. Wesley Sneijder
Inter Milan memenangi treble pada 2010 dan tiga nominasi pemenang Ballon d'Or di tahun itu justru dihuni trio Barca: Messi, Iniesta, dan Xavi. Di antara pemain-pemain dalam era keemasan Inter, nama Wesley Sneijder layak dijagokan memenangi Ballon d'Or. Selain kreatif Sneijder juga dapat mencetak gol dari jarak jauh dan tipikal pengatur serangan (playmaker) klasik.