15 Klub Terbaik Eropa di Sepanjang 2022
Oleh Kemas Trimukti
Semakin berprestasinya suatu klub di Eropa, maka mereka bisa saja dinobatkan sebagai klub terbaik. Untuk tak memicu perdebatan, UEFA selaku Federasi sepakbola Eropa pun memiliki perhitungannya sendiri dengan poin koefisien.
Pada tahun 2022, UEFA pun sudah merilis data-data klub terbaik di eropa melewati poin koefisien yang dimiliki oleh masing-masing klub besar Eropa. Berikut adalah daftar penjabarannya yang diambil dari situs resmi UEFA.
15. Inter Milan
Inter Milan sudah konsistensi untuk menembus Liga Champions sejak musim 2018/19 lalu. Namun, mereka sering saja gagal melangkah ke 16 besar.
Kini, peningkatan dari segi performa mulai nampak terlihat ke dalam kubu asuhan Simone Inzaghi. Karena, tim yang memiliki jumlah koefisien 83.000 dapat membuktikan tajinya yang lolos ke fase gugur selama dua musim beruntun (2021/22 dan 2022/23).
14. RB Leipzig
Semifinalis Liga Champions 2019/20, RB Leipzig bisa terbilang menjadi salah satu tim kuda hitam dalam turnamen tersebut pada musim 2022/23, selepas mampu kalahkan juara bertahan, Real Madrid.
Kini, Die Bullen pun mampu lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi ujian berat dengan hadapi Manchester City.
Terkait jumlah koefisiennya, mereka berada di angka yang sama seperti Inter yaitu 83.000.
13. AS Roma
Walau terakhir menembus Liga Champions di musim 2018/19 lalu, AS Roma tetap mempunyai prestasi di level Eropa dengan menjuarai kompetisi Liga Konferensi Eropa pada tahun 2022 lalu yang kalahkan Feyenord.
Memiliki jumlah koefisien 84.000, La Lupa sedang berjuang dalam ajang Liga Europa dengan bertemu RB Salzburg.
12. Borussia Dortmund
Meski sudah ditinggal Erling Haaland, Borussia Dortmund nyatanya tetap bisa tunjukkan taringnya di Liga Champions 2022/23 dengan memiliki pemain andalan seperti Jude Bellingham, Youssoufa Moukoko sampai Karim Adeyemi.
Die Borussen yang berhasil menembus 16 besar, mempunyai jumlah koefisien 84.000.
11. Atletico Madrid
Tak seperti musim-musim sebelumnya, Atletico Madrid justru tampil mengecewakan pada ajang Liga Champions 2022/23 usai harus menjadi juru kunci di babak grup.
Walau begitu, hal tersebut tak begitu mempengaruhi peringkat Los Rojiblancos dari daftar tim terbaik UEFA usai jumlah koefisiennya masih mencapai 85.000.
10. Ajax Amsterdam
Juara empat kali Liga Champions, Ajax Amsterdam mengalami naik dan turun dari segi performanya di era modern. Mereka, sempat memberikan kejutan dengan lolos ke babak semifinal pada musim 2018/19 lalu.
Tetapi, kini The Lancers harus rela turun kasta ke Liga Europa selepas gagal lolos dari babak grup Liga Champions 2022/23. Jumlah koefisiennya berada di angka 89.000.
9. Juventus
Juventus di bawah kepelatihan Massimiliano Allegri, sedang mengalami pasang surut performa pada musim 2022/23. Karena, Bianconeri secara mengejutkan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Tim asal kota Turin, harus rela ke Liga Europa dan akan menghadapi wakil Prancis, Nantes. Kini, jumlah koefisien ada berada di angka 90.000
8. Manchester United
Gagal tembus Liga Champions di musim 2022/23, Manchester United sepertinya akan berusaha keras untuk menjuarai Liga Europa. Tetapi, harapan itu tak terdengar mudah bagi skuad asuhan Erik ten Hag.
Karena, The Red Devils harus bertemu Barcelona dalam fase gugur di Liga Europa. Jumlah koefisien mereka, kini masih terbilang tinggi yang memiliki 97.000.
7. Barcelona
Kembali gagal melangkah ke 16 besar Liga Champions selama dua musim beruntun, Barcelona tentu tak mau melepaskan kompetisi Liga Europa begitu saja di musim 2022/23.
Memiliki penyerang tajam seperti Robert Lewandowski, Blaugrana pun bisa memanfaatkannya dengan menargetkan sampai final dan menjadi juara Liga Europa 2023.
Jumlah koefisien mereka berada di 98.000.
6. Real Madrid
Juara bertahan Liga Champions, Real Madrid seolah memiliki tantangan berat untuk mempertahankan gelarnya. Meski bisa lolos ke 16 besar sebagai juara grup, mereka sudah harus dapat ujian berat.
Ya, El Real akan bertemu lawannya di final 2022 lalu yaitu Liverpool, sehingga pasti adanya misi balas dendam dari tim besutan Jurgen Klopp tersebut.
Terlepas dari itu, jumlah koefisien Los Blancos ada pada angka 110.000.
5. Paris Saint-Germain
Ambisi untuk menjadi juara Liga Champions bagi Paris Saint-Germain terus bergema di musim 2022/23 ini, terlebih dari segi kedalaman skuad mereka nampak memiliki kesempatan besar untuk melakukannya.
Pada saat ini, Les Parisiens punya jumlah koefisien 112.000.
4. Chelsea
Juara Liga Champions 2021, Chelsea terus tampil konsistensi di level Eropa yang selalu lolos ke babak 16 besar dari musim 2019/20 lalu.
Di bawah kepemilikan Todd Boehly, The Blues nampak sedang ingin melakukan pembaruan dalam skuadnya yang datangkan pemain anyar Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, Wesley Fofana, Denis Zakaria sampai Pierre-Emerick Aubameyang.
Saat ini, jumlah koefisien berada di 123.000.
3. Liverpool
Walau menjadi runner-up di babak grup Liga Champions 2022/23, Liverpool terus memiliki ambisi agar bisa berbicara banyak dalam ajang tersebut dan mencoba semaksimal mungking saat hadapi Real Madrid.
Jumlah koefisien The Reds, kini berada pada angka 123.000.
2. Bayern Munchen
Selepas menjuarai Liga Champions di tahun 2020 lalu, Bayern Munchen memang belum bisa menembus final lagi. Tetapi, mereka selalu menjadi tim yang diperhitungkan pada setiap musimnya, begitupun pada 2022/23 ini.
Die Roten, memiliki jumlah koefisien 130.000.
1. Manchester City
Manchester City tim besutan Pep Guardiola, nampak semakin kuat dari segi kedalaman skuad untuk benar-benar bisa mengangkat trofi Liga Champions 2022/23, karena mereka kini memiliki penyerang tajam layaknya Erling Haaland.
Saat ini, The Cityzens juga terbilang menjadi tim terbaik Eropa yang punya jumlah koefisien 131.000.