5 Mantan Pemain Tim Yunior Arsenal yang Kini Bersinar di Klub Lain
Oleh Ignatius Rieza
Sebagai salah satu klub papan atas Inggris, Arsenal selalu dikenal sebagai rujukan pemain-pemain muda yang ingin sukses di Liga Primer Inggris. Tidak salah, karena Arsenal lebih jarang berbelanja pemain bintang dibanding para rivalnya. Terutama di era Arsene Wenger, the Gunners cukup populer dalam memproduksi pemain-pemain muda.
Kendati tidak semua bisa sukses, beberapa nama yang mereka ekspor pun ternyata cukup sukses saat ini. Berikut lima di antaranya.
1. Francise Coquelin
Gelandang bertahan yang juga bisa bermain sebagai bek ini bergabung dengan Arsenal U18 pada Juli 2008. Dia kemudian menjalani masa peminjaman bersama FC Lorien, sebelum dipromosikan ke tim senior Arsenal bulan Juni 2011.
Namun perjalanannya untuk bisa menjadi bagian tim utama The Gunners nyatanya masih jauh, dia berturut-turut dipinjamkan ke SC Freiburg dan Charlton Atltetic, sebelum dipertahankan Arsenal sejak Desember 2014.
Sayangnya, karier pemain Prancis ini di Emirates Stadium tidak lah lancar. Meskipun mencatatkan 160 penampilan hingga 2018, dia tidak pernah diplot sebagai pemain utama, dan lebih banyak melapisi sektor gelandang ataupun bek.
Alhasil, dia hengkang ke Valencia sejak Januari 2018, dan kini menjadi punggawa reguler El Che. Total dia mencatatkan 82 penampilan bagi tim yang bermarkas di Mestalla tersebut.
2. Kyle Bartley
Bergabung dengan Arsenal U18 dari Bolton u18 sejak Juli 2007, Bartley tidak akan pernah mendapatkan kesempatannya bersama Arsenal. Dia bahkan tidak pernah dipromosikan ke tim senior, karena setelah dipinjamkan ke Sheffield United dan Rangers, dia dilepas ke Swansea City dengan harga 1,3 juta euro bulan Agustus 2012.
Kendati sempat dipinjamkan ke Birmingham selama semusim kariernya cukup moncer bersama The Swans dengan catatan 38 penampilan. Sosok bek tengah ini pun memaksimalkan bakatnya kala menjalani peminjama bersalam Leeds United di musim 2016/17. Meski hanya semusim, dia mampu tampil di 50 laga bagi Leeds.
Sepulang dari Elland Road, Bartley kembali memperkuat Sawansea sebelum dijual permanen setahun kemudian, yakni Juli 2018 ke West Brom. Hingga kini dia masih jadi bek utama The Baggies dan mencatatkan 69 penampilan.
3. Isaac Hayden
Gelandang berbakat asal Inggris ini juga menjadi korban ketatnya persaingan di lini tengah The Gunners. Sama seperti Bartley, dia tidak pernah meraih promosi ke tim utama. Di Arsenal dia hanya mempekuat U18, U21, kemudian dipinjamkan ke Hull City, hanya untuk dijual ke Newcastle United pada Juli 2016.
Namun, bersama The Magpies lah Hayden tumbuh menjadi gelandang bertahan yang andal. Dia dipercaya penuh sebagai jenderal lini tengah di St. James Park, dan di usia 25 tahun, Hayden sudah mencatatkan 124 penampilan untuk Newcastle.
4. Wojciech Szczesny
Meskipun kini memiliki sosok Bernd Leno di bawah mistar gawang, sejatinya Arsenal pernah memiliki sosok kiper hebat sebelumnya dalam diri Wojciech Szczesny. Kiper asal Polandia ini sendiri merupakan produk tim muda Arsenal karena sudah bergabung denga tim U18 sejak Januari 2006. Dia kemudian dipromosikan ke tim senior pada Juli 2008.
Menghabiskan musim 2009/10 bersama klub Championship, Brentford, dia diplot sebagai kiper utama sekembalinya ke Emirates Stadium. Posisinya di bawah mistar gawang Arsenal tidak tergoyahkan hingga musim 2014/15, ketika Arsenal mendatangkan David Ospina dari OGC Nice.
Persaingan di musim tersebut membuat Szczesny memilih dipinjamkan ke AS Roma di musim 2015/16 selama dua musim. Konsistensinya di ibukota Italia pun membuatnya enggan pulang ke London, dan merapat ke raksasa Serie A, Juventus, pada Juli 2017.
Hingga kini dia menjadi kiper utama Nyonya Tua dan sudah meraih dua gelar Serie A, selain mencatatkan 88 penampilan di Turin.
5. Serge Gnabry
Mungkin penyesalan terbesar Arsenal selama satu dekade terakhir adalah ketika melepas sosok Gnabry secara murah ke Werder Bremen pada musim panas 2016. Padahal, sebelum menjadi bintang besar saat ini, dia adalah pemain Arsenal kala datang dari Stuttgart U17 ke Arsenal U18 pada Juli 2011.
Meskipun meraih promosi ke tim senior pada Juli 2013, Gnabry muda hanya mendapat 18 kesempatan bersama Arsenal, dengan sebagian besar sebagai pelapis. Dia dipinjamkan ke West Brom selama musim 2015/16, sebelum 'dibuang' permanen seharga lima juta euro ke Werder Bremen pada musim panas 2016.
Dia pun menemukan sentuhannya sebagai sayap kanan di Bundesliga. Dari 27 laga, dia menorehkan 11 gol sepanjang musim 2016/17. Aksi itu cukup membuat Bayern Munchen yakin dan memboyongnya ke Allianz Arena pada Juli 2017 dengan mahar delapan juta euro.
Seperti yang kita ketahui, kini Gnabry menjadi salah satu bintang Bayern maupun Timnas Jerman, baik di level liga atau Liga Champions. 31 gol dan 20 assist telah di torehkan dari 75 laga bagi Die Roten sejauh ini, yang membuatnya menjadi pengganti sepadan bagi Arjen Robben.