6 Pemain yang Mencetak Gol di Laga Final yang Mungkin Sudah Anda Lupakan
Oleh Nanda Febriana
Meski momen final kerap menghadirkan kenangan tak terlupakan, para pencetak gol dari nama-nama yang kurang populer seperti tak selalu lekat dalam ingatan. Bahkan jika yang dicetak para pemain di bawah ini adalah gol kemenangan yang menentukan nasib tim mereka meraih trofi di final-final besar sepak bola.
Berikut adalah enam pemain sepak bola pencetak gol di laga final yang mungkin sudah dilupakan banyak orang.
1. Angelos Charisteas
Mungkin keberhasilan Yunani keluar sebagai juara Piala Eropa 2004 adalah sesuatu yang terlalu mengejutkan bagi para pecinta sepak bola hingga tak banyak hal yang bisa diingat selain selebrasi kemenangan mereka di final.
Yunani mematahkan prediksi mayoritas pecinta sepak bola yang menjagokan Portugal, si tuan rumah, sebagai tim yang bakal mengangkat trofi di ajang Piala Eropa 2004. Namun gol tunggal Angelos Charisteas pada menit ke-57 membuyarkan prediksi tersebut.
Ini bisa jadi pertanyaan yang lebih sulit, masih ada yang ingat bagaimana proses gol itu terjadi?
2. Juliano Belletti
Barcelona sedari awal memang sudah dijagokan meraih gelar Liga Champions 2005/06 dengan perfroma menawan mereka di bawah kepelatihan Frank Rijkaard.
Namun kondisi di final ternyata tak semudah yang dibayangkan kendati mereka berjumpa dengan Arsenal yang notabene baru pertama kali menginjakkan kaki mereka di panggung sebesar itu.
Arsenal unggul terlebih dahulu pada menit ke-37 melalui Sol Campbell dan Barca tak bisa menyamakan skor hingga menit ke-76 melalui bintang Kamerun, Samuel Eto'o.
Bisa dipastikan banyak orang berharap nama-nama seperti Ronaldinho atau Deco bakal mencetak gol kemenangan untuk Blaugrana hingga akhirnya justru Juliano Belletti yang menjadi pahlawan pada menit ke-80.
3. Juan Mata
Ada empat pecentak gol yang berbeda dalam kemenangan 4-0 Spanyol di final Piala Eropa 2012, akan tetapi dua di antara mereka yang tampil sebagai pemain pengganti dan salah satunya mungkin agak sedikit tidak terduga.
Spanyol mendominasi laga atas Italia dan sudah unggul 2-0 pada babak pertama melalui aksi David Silva dan Jordi Alba. Fernando Torres yang masuk menggantikan Cesc Fabregas pada menit ke-75 mencetak gol pada menit ke-84.
Lalu siapa pecentak gol terakhir Spanyol? Tak lain adalah Juan Mata yang baru masuk pada menit ke-87 untuk menggantikan Andres Iniesta dan mencetak gol dua menit setelah berada di atas lapangan.
4. Sylvain Wiltord
Prancis nyaris takluk di tangan Italia pada final Piala Eropa 2000 setelah tim Negeri Pizza itu unggul 1-0 pada menit ke-55 berkat Marco Delvechio dan pasukan Roger Lemerre bahkan belum bisa membalas hingga menit ke-90.
Lalu muncullah Sylvain Wiltord yang mencetak gol pada masa injury time dan membuyarkan ancang-ancang perayaan skuat Italia yang sudah berangkulan di pinggir lapangan.
David Trezeguet kemudian mencetak gol kemenangan pada perpanjangan waktu dan membuat Tim Ayam Jantan mengawinkan gelar Piala Eropa dengan trofi Piala Dunia yang mereka raih dua tahun sebelumnya.
5. Marco Materazzi
Momen di mana seorang bisa menjadi protagonis dan antagonis di mata suporter dalam satu laga yang sama biasanya jarang terjadi. Tapi itulah yang menjadi takdir seorang Marco Materazzi.
Gara-gara membuat Zinedine Zidane meradang dengan provokasinya hingga menanduk dadanya dan menerima kartu merah dari wasit pada masa perpanjangan waktu, tak banyak yang membicarakan aksi kepahlawanan Materazzi sebagai pencetak gol penyeimbang di laga final Piala Dunia 2006.
Prancis unggul terlebih dahulu melalui Zizou pada menit ke-7 melalui titik putih. Gol itu berhasil dibalas eks pemain Inter itu 12 menit berselang dan membuat skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga waktu normal berakhir.
Ternyata itu bukan satu-satunya kontribusi Matrix di laga tersebut setelah dirinya berhasil memprovokasi Zizou, membuat Prancis bermain 10 orang, dan kehilangan salah satu eksekutor penalti utama mereka saat laga diselesaikan dengan adu penalti. Italia pun menjadi juara.
6. Dimitri Alenichev
Jika pada nomor ini tak tersedia gambar dan tulisan keterangan yang menyebutkan namanya, mungkin Anda tak pernah mengingat nama yang satu ini.
Dimitri Alenichev merupakan salah satu pencetak gol FC Porto dalam malam final Liga Champions 2004 yang dimenangi klub besutan Jose Mourinho itu dengan skor 3-0 atas AS Monaco.
Sementara dua pencetak gol lainnya, Carlos Alberto dan Deco, cenderung lebih familiar bagi pecinta sepak bola, tidak begitu halnya dengan Alenichev yang dalam laga itu tampil sebagai pemain pengganti Carlos Alberto pada menit ke-60.