6 Pemain yang Mampu Bangkit Setelah Mengalami Cedera Panjang
Oleh Nanda Febriana
Sepak bola tak bisa dimungkiri menjadi salah satu olahraga yang memiliki risiko cedera cukup tinggi. Tak sedikit pesepak bola yang bahkan harus menepi selama berbulan-bulan karena cedera yang mereka alami ketika sedang bermain dalam sebuah pertandingan atau bahkan saat hanya sedang berlatih.
Bahkan setelah pulih dari cedera yang sempat menghantam mereka dalam waktu yang lama, tak semua pemain bisa kembali ke level permainan mereka sebelumnya. Trauma cedera, kemunduran kondisi fisik, hingga penanganan yang kurang tepat dari pihak klub bisa menjadi faktor mengapa hal itu bisa terjadi.
Namun keenam pemain ini membuktikan bahwa mereka bisa lolos dari lubang jarum dan kembali melesat saat kembali ke lapangan. Cedera panjang yang mereka derita seakan hilang tanpa jejak. Siapa saja mereka?
1. Luke Shaw
Pada laga fase grup Liga Europa 2015/16 antara PSV Eindhoven vs Manchester United, sebuah cedera yang cukup mengerikan dialami bek Inggris, Luke Shaw.
Mantan pemain Southampton itu mengalami cedera horor setelah kakinya ditebas bek PSV Eindhoven Hector Moreno.
Moreno melakukan tekel keras guna menghambat penetrasinya menuju kotak penalti. Hasilnya, pemuda 21 tahun itu mengalami patah di kedua bagian kaki kanannya dan perlu naik meja operasi dan absen selama 288 hari.
Pemulihan fisik dan mental Shaw memakan waktu yang cukup lama, namun Shaw kini mulai tampil stabil kebali bersama Setan Merah.
2. Santi Cazorla
Mantan pemain Arsenal, Santi Cazorla, pernah mengalami cedera mengerikan yang hampir membuatnya kehilangan kaki. Pada 2016, Cazorla mendapat cedera tendon Achilles yang membutuhkan waktu sangat panjang karena akhirnya menyebabkan infeksi.
Cazorla bahkan nyaris diamputasi kakinya akibat hal tersebut. Namun, berkat teknologi medis yang semakin modern, cedera Cazorla bisa ditangani dengan pemotongan otot kanan.
Cedera itu memaksa Cazorla menepi selama 618 hari sejak pertama kali dia mengalami cedera pada 20 Oktober 2016 atau hampir dua tahun. Kariernya di Arsenal memang berakhir namun kini dia kembali bangkit dan menjadi bagian vital dari lini tengah Villarreal.
3. Zlatan Ibrahimovic
Pemain kontroversial asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, mengalami cedera ligamen lutut saat laga Liga Europa musim 2016/17 menghadapi Anderlect. Cedera tersebut memaksa Zlatan untuk absen selama 210 hari sejak 20 April 2017 saat masih memperkuat Manchester United.
Ternyata tekad kuat Ibrahimovic terus dipertahankannya dan kembali bersinar saat meneruskan kariernya di kasta tertinggi sepak bola Amerika Serikat bersama LA Galaxy.
Zlatan kini menjadi andalan dari mantan klubnya, AC Milan.
4. Aaron Ramsey
Cedera parah juga pernah dialami gelandang Juventus asal Wales, Aaron Ramsey. Insiden mengerikan itu terjadi saat Ramsey masih memperkuat Arsenal. Tepatnya pada 27 Februari 2007 saat menyambangi markas Stoke City, terjangan Ryan Shawcross menghantam kakinya mengakibatkan Ramsey mengalami patah tulang kering dan tulang betis.
Butuh delapan bulan bagi Ramsey untuk bisa kembali bergabung bersama rekan-rekan setimnya. Namun saat kembali, berkat metode pemulihan yang tepat, Ramsey bisa kembali tampil apik bersama The Gunners.
Dia bahkan direkrut Juventus pada musim panas 2019 lalu, membuktikan bahwa kualitasnya tidak mengalami kemunduran sejak mengalami cedera tersebut.
5. Kurt Zouma
Bek Chelsea asal Prancis, Kurt Zouma, mengalami salah satu cedera yang paling ditakuti para pesepak bola yaitu anterior cruciate ligament (ACL). Zouma mengalami cedera itu saat Chelsea melawan Manchester United pada 6 Februari 2016 di Stamford Bridge.
Berawal dari gagal mendarat dengan tepat di tanah, Zouma harus ditandu keluar lapangan. Cedera ACL itu mengakhiri musimnya lebih awal dan dia baru bermain pada November 2016.
Untungnya ceera itu tak membuat karier Zouma, yang saat masih berusia 21 tahun, surut. Dia masih berseragam Chelsea meski sempat dipinjamkan ke Stoke City setelah pulih dari cedera. Frank Lampard saat ini mengandalkan tenaganya untuk mengawal jantung pertahanan The Blues.
6. Marco Asensio
Gelandang Real Madrid, Marco Asensio, mengalami cedera parah saat timnya menghadapi Arsenal di International Champions Cup pada 24 Juli 2019 lalu. Bahkan pemain Spanyol itu nampak langsung dilarikan ke rumah sakit saat itu.
Cedera itu membuatnya menepi selama delapan bulan dengan penampilan terbarunya datang tatkala Real Madrid menghadapi Valencia pada pertandingan La Liga akhir pekan lalu.
Asensio yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 Madrid atas El Che. Ini tentu menjadi pertanda baik bagi pasukan Zinedine Zidane yang saat ini sedang bersaing ketat dengan Barcelona untuk berebut tahta La Liga.