8 Pelatih yang Memegang Posisi Kepelatihan di Tim yang Pernah Mereka Bela
Oleh Dananjaya WP
Seorang pemain sepakbola yang sudah memasuki akhir dalam kariernya di tingkat profesional umumnya memiliki keinginan untuk melanjutkan perjalanannya sebagai pelatih. Setelah mendapatkan lisensi kepelatihan yang dibutuhkan, seorang pemain dapat menerima tawaran dari klub yang ingin memberikan posisi kepelatihan kepadanya.
Sorotan yang lebih tinggi dapat diberikan kepada pelatih yang mendapatkan posisi di klub yang pernah mereka bela. Berikut adalah delapan pelatih yang termasuk dalam kriteria tersebut (berlaku untuk pelatih yang memegang posisi pada musim 2019/20 dan sebelumnya atau memulai pada musim 2020/21).
8. Scott Parker (Fulham)
Menjalani karier sebagai gelandang saat masih bermain di tingkat profesional, Scott Parker membela Fulham pada 2013 hingga 2017. The Cottagers menjadi klub terakhir yang dibela oleh parker sebelum mengakhiri kariernya sebagai pemain sepakbola profesional.
Parker ditunjuk sebagai manajer Fulham jelang akhir musim 2018/19. Setelah Fulham terdegradasi dari Liga Inggris pada akhir musim 2018/19, Parker mampu membawa klub London Barat itu naik kembali ke divisi teratas pada akhir musim 2019/20.
7. Frank Lampard (Chelsea)
Menjalani karier sebagai gelandang, Frank Lampard membela Chelsea pada 2001 hingga 2014. Lampard sempat melanjutkan kariernya sebagai pemain dengan Manchester City dan New York City FC sebelum memutuskan untuk pensiun pada 2016.
Lampard memulai karier kepelatihannya dengan Derby County pada musm 2018/19, dan menjabat sebagai manajer Chelsea sejak awal musim 2019/20.
6. Hans-Dieter Flick (Bayern Munchen)
Menjalani karier sebagai gelandang, Hans-Dieter Flick membela Bayern Munchen pada 1985 hingga 1990. Flick sempat melanjutkan kariernya dengan Koln dan Victoria Bammental sebelum mengakhiri perjalanannya di tingkat profesional pada 2000.
Flick bergabung dengan Bayern Munchen sebagai asisten pada awal musim 2019/20, dan naik menjadi pelatih utama pada pertengahan musim setelah Niko Kovac kehilangan jabatannya.
5. Andrea Pirlo (Juventus)
Menjalani karier sebagai gelandang, Andrea Pirlo membela Juventus ebagai pemain pada 2011 hingga 2015. Pirlo sempat bermain untuk New York City FC pada 2015 hingga 2017 sebelum mengakhiri kariernya sebagai pemain sepakbola profesional.
Pirlo ditunjuk sebagai pelatih utama Juventus untuk menggantikan Maurizio Sarri, satu pekan setelah ia mengisi posisi tim U23.
4. Mikel Arteta (Arsenal)
Menjalani karier sebagai gelandang, Mikel Arteta menjalani karier di Arsenal pada 2011 hingga 2016. The Gunners menjadi klub terakhir yang dibela Arteta sebelum mengakhiri kariernya sebagai pemain sepakbola profesional.
Arteta ditunjuk untuk menajdi manajer Arsenal pada pertengahan musim 2019/20 untuk menggantikan posisi Unai Emery.
3. Ronald Koeman
Barcelona resmi menunjuk Ronald Koeman untuk menjadi pelatih utama menggantikan Quique Setien. Ronald Koeman pernah bermain dengan Barca pada 1989 hingga 1995 dan menjadi salah satu pemain penting pada periode tersebut.
Koeman sudah pernah menjalani karier kepelatihan dengan Vitesse, Ajax, Benfica, PSV, Valencia, AZ, Feyenoord, Southampton, Everton, dan Timnas Belanda.
2. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United)
Menjalani karier sebagai penyerang, Ole Gunnar Solskjaer menjalani karier dengan Manchester United pada 1996 hingga 2017. Man United menjadi klub terakhir yang dibela oleh Solskjaer dalam kariernya sebagai pemain sepakbola profesional.
Solskjaer ditunjuk sebagai manajer Manchester United untuk menggantikan Jose Mourinho pada pertengahan musim 2018/19, dan masih memegang posisi tersebut hingga kini.
1. Zinedine Zidane (Real Madrid)
Menjalani karier sebagai gelandang, Zinedine Zidane membela Real Madrid pada 2001 hingga 2006. Real Madrid menjadi klub terakhir yang dibela Zidane dalam kariernya sebagai pemain sepakbola profesional.
Zidane ditunjuk sebagai pelatih utama Real Madrid pada pertengahan musim 2015/16, dan memegang jabatan tersebut hingga 2018. Zidane kembali mengisi kursi panas di Santiago Bernabeu pada pertengahan musim 2019/20.
*Artikel ini diperbarui ketika Ronald Komen ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 19 Agustus