7 Pemain yang Menolak Bergabung dengan Arsenal
Oleh Nanda Febriana
Terkenal sebagai klub yang suka mengandalkan banyak pemain muda, Arsenal bukannya tak pernah mendatangkan pemain bintang yang sudah terbukti kemampuannya du lapangan hijau. Dari Dennis Bergkamp, Thierry Henry, hingga Mesut Ozil, Alexis Sanchez, dan Pierre Emerick-Aubameyang, The Gunners terbukti memiliki daya pikat bagi bintang sepak bola dunia.
Namun bukan berarti Arsenal tak pernah dikecawakan oleh para pemain yang menjadi incaran mereka. Berikut adalah tujuh pemain yang pernah menolak tawaran Arsenal untuk merapat ke London Utara.
1. Jamie Vardy
Seteah membawa Leicester City juara Liga Inggris 2015/16, nama Jamie Vardy pun tak bisa dicegah menarik perhatian sejumlah klub lainnya. Arsenal langsung memberikan tawaran 22 juta pound untuk memboyong striker asal Inggris itu ke Emirates.
Sayangnya Vardy sudah terlanjur nyaman bersama The Foxes dan tak berniat untuk berganti seragam warna biru milik Leicester menjadi merah dan putih milik Arsenal.
2. Luis Suarez
Penyerang asal Uruguay ini sudah menunjukkan niat untuk meninggalkan Anfield pada musim panas 2013 dan Arsenal menunjukkan minat mereka dengan mengajukan tawaran 40 juta pounds untuk mengaktifkan klausul pelepasannya.
Sayangnya Suarez tak tertarik untuk membela The Gunners dan memilih untuk menunda kepergiannya dari Liverpool, hanya untuk Barcelona yang merekrutnya pada musim panas 2014 setelah gagal membawa Liverpool juara Liga Inggris secara dramatis.
3. Vincent Kompany
Arsenal sudah tertarik dengan bakat bek asal Belgia ini saat masih memperkuat Anderlecht pada 2008 di usia 22 tahun. Namun Vincent Kompany sepertinya sosok yang sangat mempertimbangkan kariernya dan memilih untuk menolak klub sebesar Arsenal karena merasa belum siap.
Ternyata Kompany baru siap memikul tanggung jawab besar saat pindah ke Manchester City pada 2014, dan menjadi sosok vital yang ikut mempersembahkan dua titel Liga Inggris di bawah kepelatihan Pep Guardiola pada musim 2017/18 dan 2018/19.
4. Zlatan Ibrahimovic
Bukan Zlatan Ibrahimovic namanya jika tidak melakukan keputusan yang kontroversial dan itu bahkan sudah terjadi saat usianya baru menginjak 19 tahun.
Performanya bersama Malmo pada musim 1999/2000 membuat pelatih Arsenal saat itu Arsene Wenger berminat memasukannya ke dalam skuat The Gunners. Dia pun memberikan undangan trial kepada sang pemain yang secara mengejutkan malah ditolak meski sudah ditawari nomor punggung sembilan yang berarti menjamin posisinya di tim inti.
Zlatan saat itu sudah cukup berani menjawab dengan, "Zlatan tidak butuh audisi."
5. Cristiano Ronaldo
Tak hanya Liverpool dan Manchester United yang menjadi penggemar bakat Cristiano Ronaldo pada musim 2002/03 saat dirinya menjalani musim perdana di tim senior Sporting Lisbon, Arsenal pun menguntit pergerakannya.
Bahkan pada bulan November 2002, Arsene Wenger mengajak Ronaldo untuk berbicara mengenai kemungkinan memperkuat Arsenal di musim berikutnya di Stadion Highbury.
Sayangnya, Ronaldo lebih tertarik untuk memenuhi permintaan Sir Alex Ferguson, rival Wenger yang melatih Manchester United kala itu.
6. Eden Hazard
Kepindahan Eden Hazard ke Chelsea dari Lille ke Chelsea pada 2012 bukannya sesuatu yang berjalan mulus-mulus saja mengingat sejumlah klub top seperti Arsenal dan Real Madrid juga menginginkan jasanya.
Pilihan Hazard untuk mendarat di London Barat dan bukannya utara kabarnya dipengaruhi oleh saran Didier Drogba, striker Pantai Gading yang baru saja meninggalkan Stamford Bridge tak lama setelah membawa The Blues menjuarai Liga Champions.
Hazard pun berseragam biru London Barat, menjadi pemain vital dalam mempersembahkan dua titel Liga Inggris dan Liga Europa sebelum hengkang ke Real Madrid pada musim panas 2019 lalu.
7. Michael Carrick
Arsene Wenger sudah mengaku bahwa dirinya menyesal gagal memboyong Michael Carrick ke Arsenal saat tertarik dengan bakatnya yang menonjol di West Ham.
Penyesalan Wenger mungkin ada benarnya mengingat Carrick menjadi salah satu faktor penting kesuksesan Setan Merah di dekade 2000an dengan permainan elegan yang ditunjukkannya di lini tengah.