8 Mantan Pemain Italia Era 1990-2000an yang Kini Sudah Menjadi Pelatih
Oleh Nanda Febriana
Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih baru Juventus pada Agustus ini seperti sebuah kejutan bagi para penggemar sepak bola, terutama pendukung Juventus. Meski desakan untuk memecat Maurizio Sarri terus bergaung setelah tersisihnya La Vecchia Signora di tangan Lyon, nama Pirlo awalnya tak terlalu diunggulkan untuk masuk menjadi pelatih pengganti.
Eks gelandang elegan itu pun menjadi mantan pesepak bola Italia di era 1990 hingga 2000an yang kini sudah menekuni dunia kepelatihan. Setidaknya ada tujuh eks pesepak bola Italia lainnya dari era tersebut yang kini berada satu jalur dengan Pirlo.
Berikut profil-profil mereka.
1. Fabio Cannavaro
Mantan kapten tim nasional Italia ini memutuskan untuk pensiun pada 2011 setelah memutus kontraknya dengan Al-Ahli karena cedera lutut yang serius.
Dua tahun berselang, Fabio Cannavaro yang sudah bekerja sebagai duta klub A Ahli akhirnya mendampingi Cosmin Olaroiu yang saat itu ditunjuk sebagai pelatih kepala sebagai asistennya. Dia bertahan selama satu musim di sana sebelum menandatangani kontrak dengan Guangzhou Evergrande pada November 2014.
Setelah berada satu musim di Guangzhou, Cannavaro sempat melatih Al-Nassr dan Tianjin Quanjian sebelum kembali ke klub lamanya pada November 2017.
Dia sempat ditunjuk sebagai manajer tim nasional Tiongkok pada Maret 2019 namun memilih meningalkan jabatannya karena ingin fokus melatih Guangzhou Evergrande hingga saat ini.
2. Alessandro Nesta
Karier sepak bolanya cemerlang bersama Lazio dan AC Milan dari akhir 90an hingga awal 2010an, sebelum pensiun pada 2014.
Sejak meninggalkan lapangan hijau sebagai pemain, Alessandro Nesta sudah membesut tiga tim hingga saat ini. Mereka adalah Miami FC, Perugia dan yang terakhir adalah Frosinone. Dia mengantar Frosinone ke peringkat 8 dari 20 tim peserta di Serie B pada musim 2019/20 lalu.
3. Simone Inzaghi
Melatih sebuah klub yang lebih dari 10 tahun dibelanya sebagai pemain tentu merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan bagi Simone Inzaghi.
Selepas pensiun pada 2010, adik kandung Filippo Inzaghi ini langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan dirinya ditunjuk untuk melatih tim junior Lazio hinga 2016.
Kesempatan untuk melatih tim utama Lazio datang pada 3 April 2016 saat tim ibukota Italia itu memecat Stefano Pioli dan menunjuk Simone sebagai penggantinya. Pada awal musim 2016/17 dirinya sempat digeser Marcelo Bielsa selama beberapa pekan sebelum pria Argentina itu memilih meninggalkan Lazio tanpa alasan yang disebutkan.
Simone masih melatih Lazio hingga saat ini, mengantar Biancoceleste meraih satu trofi Coppa Italia pada 2018/19 selain Supercopa Italiana pada 2017 dan 2019. Namun prestasi terbaiknya tentu saja musim setelah Lazio berasil menembus empat besar dan meraih tiket Liga Champions 2020/21.
4. Filippo Inzaghi
Serie A 2020/21 akan membawa kita melihat duel seru Inzaghi bersaudara setelah Filippo berhasil mengantar Benevento menjuarai Serie B 2019/20.
Pippo yang lebih tua tiga tahun dari Simone mengawali karier kepelatihannya pada musim 2012/13. Tim-tim yang pernah dilatihnya adalah Milan Allievi Nazionali, Milan Primavera, AC Milan, Venezia, Bologna, dan Benevento.
5. Gennaro Gattuso
Eks gelandang AC Milan yang dikenal bertemperamen tinggi ini mengawali karier kepelatihannya di klub Swiss, Sion, dengan merangkap sebagai pemain. Dia hanya bertahan selama beberapa bulan di sana sebelum berturut-turut melatih Palermo, OFI Crete (Yunani), Pisa, dan Milan Primavera hingga 2017.
AC Milan menjadi klub besar pertama yang dibesut Rino dengan dirinya menduduki kursi kepelatihan dari 2017 hingga 2019.
Pada Desember 2019 silam dirinya ditunjuk menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat dan beralih ke Everton. Prestasi Gattuso bersama Napoli adalah membawa timnya tersebut menjuarai Coppa Italia musim 2019/20 dengan mengalahkan Juventus melalui adu penalti di babak final.
6. Vincenzo Montella
Vincenzo Montella dikenal sebagai salah satu legenda AS Roma setelah membela tim ibukota Italia itu selama 10 tahun sejak 1999. Dia menjadi salah satu anggota skuat yang mengangkat trofi Serie A pada 2001. Pria kelahiran 18 Juni 1974 ini memutuskan pensiun pada 2009 dan langsung diberi tugas untuk melatih tim AS Roma U-15 hingga 2011.
Montella kemudian sempat melatih tim senior Roma seagai manajer interim pada 2011 sebelum melanjutkan kariernya ke Catania, Fiorentina, Sampdoria, AC Milan, Sevilla, dan kembali ke Fiorentina pada 2019. Namun dia dipecat jelang akhir tahun lalu dan hingga kini belum mendapatkan klub baru.
7. Roberto Mancini
Karier bermain Roberto Mancini membentang dari era 1980an hingga 2001, saat dirinya pensiun sebagai pemain pinjaman di Leicester City. Prestasi utamanya sebagai pemain tentu saja mempersembahkan masing-masing satu trofi Serie A kepada Sampdoria dan Lazio.
Selepas gantung sepatu, Mancini langsung terjun ke dunia kepeltihan dengan sejumlah tim pernah dilatihnya seperti Fiorentina, Lazio, Inter Milan, Manchester City, Galatasaray, Zenit Saint Peterburg, sebelum akhirnya saat ini melatih tim nasional Italia.
8. Andrea Pirlo
Penunjukkan sang playmaker elegan sebagai pelatih Juventus pada Agustus ini sangat mengejutkan. Pasalnya Andrea Pirlo sendiri baru menyelesaikan lisensi kepelatihannya tahun ini dan pada akhir Juli ditunjuk menjadi pelatih Juventus U-23.
Pemecatan Maurizio Sarri setelah Juventus tersisih di tangan Lyon pada babak 16 besar Liga Champions membuat Pirlo dijadikan pilihan utama manajemen La Vecchia Signora untuk menduduki kursi panas pelatih Juventus.
Pirlo bisa dikata sebagai pilihan penuh risiko, tapi banyak yang berharap dirinya bisa memberikan warna tersendiri sebagai seorang pelatih mengingat jejak rekamnya sebagai pemain yang gemilang dan menginspirasi di atas lapangan hijau.