8 Transfer Pemain Belgia Termahal Sepanjang Masa
Oleh Kemas Trimukti
Timnas Belgia yang namanya sempat menghilang di dunia sepakbola pada awal 2000an, mereka kini sepertinya sudah bangkit lantaran mengalami generasi emasnya sejak tahun 2014 lalu dengan melahirkan pemain-pemain bertalenta.
Bagaimana tidak, pemain-pemain asal Belgia sudah mulai kembali terlihat meramaikan lima top liga Eropa dan banyak yang didatangkan dengan harga mahal. Siapa saja mereka? Berikut adalah penjabarannya.
8. Radja Nainggolan (Inter Milan)
Lima musim mengembangkan bakatnya bersama AS Roma, Radja Nainggolan dilirik oleh Inter Milan dan akhirnya merapat ke sana pada tahun 2018.
Pemain berdarah Batak-Indonesia ini didatangkan seharga 38 juta euro. Sayangnya dia tidak menjalani kariernya di kota Milan dengan jangka panjang.
Nainggolan yang dikabarkan mempunyai masalah internal dengan Nerrazzuri membuatnya harus secara terpaksa dilepas ke Cagliari sebagai pemain pinjaman di musim 2019/20.
7. Michy Batshuayi (Chelsea)
Kala Michy Batshuayi mencetak 17 gol untuk Olympique Marseille di musim 2015/16, Chelsea yang ingin menguatkan amunisi lini serangnya rela mengeluarkan 39 juta euro guna membawa pemain asal Belgia ini.
Sudah merapat ke kota London, Batshuayi justru sulit menyetel dan membuat dirinya lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub seperti Borussia Dortmund, Valencia, dan Crystal Palace.
6. Axel Witsel (Zenit Saint Petersburg)
Axel Witsel yang kala itu berusia 23 tahun tengah menjalani musim baiknya bersama Benfica, berhasil dibajak oleh Zenit Saint Petersburg.
Diboyong senilai 40 juta euro, pemain berposisi gelandang bertahan tersebut bermain selama lima musim, sebelum hengkang ke Tianjin Quanjian dan kini tengah memperkuat Borussia Dortmund.
5. Youri Tielemans (Leicester City)
Penggemar setia gim Football Manager, sepertinya sudah mengetahui nama Youri Tielemans lantaran dirinya sudah dicap sebagai pemain wonderkid.
Sosok asli Tielemans, juga menyerupai atributnya di Football Manager yang terus tampil konsisten.
Sempat menjadi pemain pinjaman Leicester City dari AS Monaco pada jendela transfer musim dingin 2019, pihak klub memutuskan untuk menjadikan pemain permanen usai pihak klub rela mengeluarkan dana 45 juta euro.
4. Christian Benteke (Liverpool)
Liverpool, mulai kepincut memboyong Christian Benteke usai dirinya mengagalkan peluang The Reds untuk lolos ke final Piala FA tahun 2015 lalu.
Keinginan klub Merseyside untuk menggunakan jasa Benteke, terjadi pada jendela transfer musim panas 2015 kala Liverpool mengeluarkan dana 46,50 juta euro.
Nahasnya, performa Benteke tak berkembang di Anfield Stadium yang membuatnya hanya bertahan semusim dan hengkang ke Crystal Palace.
3. Kevin De Bruyne (Manchester City)
Gagal bersinar di Chelsea, Kevin De Bruyne akhirnya hijrah ke Wolfsburg secara permanen pada Januari 2014.
Hanya butuh satu setengah musim untuk menunjukkan kualitasnya di ajang Bundesliga, De Bruyne kembali bermain dalam kompetisi Liga Inggris usai Manchester City mendatangkan seharga 76 juta euro.
Hingga kini, De Bruyne terus menjadi andalan Pep Guardiola untuk mengisi lini tengah The Citizens.
2. Romelu Lukaku (Everton, Manchester United, dan Inter Milan)
Bukan dua kali Romelu Lukaku masuk daftar pemain termahal Belgia, melainkan tiga kali. Yang pertama terjadi saat dia dibeli Everton dengan harga 35,36 juta euro, kemudian jadi salah satu pembelian fantastis Manchester United dengan 84,70 euro, dan yang terakhir ketika Inter Milan mendatangkannya di musim panas 2020 dengan 74 juta euro.
Ketajamannya di depan gawang sejak masih di Everton memang membuat klub-klub kepincut mendatangkannya, wajar apabila sampai saat ini Lukaku juga masih jadi striker utama timnas Belgia.
1. Eden Hazard (Real Madrid)
Usai memberikan Chelsea gelar Liga Europa 2019, Eden Hazard memutuskan untuk menjalani petualangan barunya dengan tinggalkan kota London guna gabung ke Real Madrid.
Agar klub asuhan Zinedine Zidane bisa menggunakan jasa Hazard, mereka sampai harus mengeluarkan dana sebesar 115 juta euro.
Sayangnya di musim perdananya, pemain berusia 29 tahun tersebut lebih sering masuk ke ruang perawatan sehingga penampilannya masih belum terlihat maksimal.