Hengkang dari Chelsea Jadi Keputusan Terbaik yang Pernah Diambil Kevin De Bruyne
Oleh Amanda Amelia
Kualitas yang dimiliki Kevin de Bruyne rasanya sudah tak perlu diragukan lagi, sejak memutuskan untuk bergabung dengan Manchester City di tahun 2015, dia memperlihatkan peningkatan performa yang signifikan dan kini jadi salah satu pemain penting di dalam skuad.
Total, pemain berusia 29 tahun itu sudah tampil dalam 249 pertandingan dengan koleksi 60 gol dan 105 assist. De Bruyne juga jadi sosok di balik kesuksesan timnya meraih delapan gelar bergengsi, termasuk di antaranya dua Liga Inggris dan empat Piala Liga.
Sebelum memilih untuk mengadu nasib di Etihad Stadium, De Bruyne sempat memperkuat Chelsea, namun minimnya kesempatan bermain membuat pemain asal Belgia tersebut lebih banyak dipinjamkan, dia sempat membela Werder Bremen dan Wolfsburg.
Setelah dalam beberapa tahun terakhir memilih bungkam, kini Kevin de Bruyne akhirnya buka suara soal alasannya hengkang dari Stamford Bridge, mantan pemain KRC Genk itu juga menilai bahwa meninggalkan Chelsea jadi keputusan terbaik yang pernah dia ambil.
"Saya memutuskan untuk hengkang dari Chelsea karena merasa tak banyak mendapatkan kesempatan bermain. Saya sama sekali tak melihat peluang. Meninggalkan Chelsea menjadi sebuah keputusan terbaik yang pernah diambil. Saya merasa harus hengkang agar bisa kembali memulai dari awal," ungkap De Bruyne seperti dilansir Football London.
"Apakah sebelumnya saya berpikir bahwa hal semacam ini bisa terjadi? Tentu saja tidak, karena saat itu saya berada pada titik terendah sebagai seorang pesepakbola, tetapi di sisi lain, saya sama sekali tidak pernah meragukan talenta yang dimiliki," tambahnya.
Kini di musim 2020/21, De Bruyne masih jadi salah satu pemain andalan Pep Guardiola, dirinya juga berpeluang untuk kembali jadi starter saat Man City dihadapkan dengan partai penting melawan rival sekota, Manchester United, Minggu (7/3).