Aaron Ramsey Pergi dari Arsenal untuk Keluar dari Zona Nyaman
Oleh Arief Hadi Purwono
Gelandang Juventus Aaron Ramsey menuturkan alasan pergi dari Arsenal di musim panas lalu setelah membela klub selama 11 tahun. Ramsey (29 tahun) mengaku ingin keluar dari zona nyaman dan mencari tantangan baru.
Il Bianconeri merekrut pemain asal Wales dengan gratis karena kontraknya berakhir dengan Arsenal. The Gunners merekrutnya dari Cardiff City pada 2008 dan menempanya menjadi bintang Eropa di bawah arahan Arsene Wenger.
Ramsey pergi dengan raihan tiga titel Piala FA, dua Community Shield kala membela Arsenal. Dia pun menuturkan alasan memilih pergi ke Italia dan memperkuat Juventus.
Aaron Ramsey tells Wojciech Szczesny the difference between Arsenal and Juventus. https://t.co/fvFtquhz7f
— football.london (@Football_LDN) May 4, 2020
"Juventus adalah klub besar, salah satu tim top di dunia sehingga ketika mereka datang memanggil Anda, sulit bagi Anda untuk menolaknya," ungkap Ramsey dilansir dari Goal.
"Saya berada dalam posisi saat saya berada di klub untuk waktu yang sangat lama dan saya membayangkan perubahan untuk keluar dari zona nyaman saya untuk belajar bahasa baru, semoga saja - meski sangat lambat."
"Sekali lagi untuk menguji diri saya di liga yang berbeda dan semua kompetisi dan turnamen yang masih kami ikuti."
"Kami adalah tim top dan mudah-mudahan kami bisa melangkah jauh dalam banyak hal dan memenangkan banyak trofi dan gelar di sini," harap pengemas 60 caps dan pencetak lima gol dengan Timnas Wales itu.
Proses adaptasi Ramsey di Juventus terbantu dengan adanya Wojciech Szczesny, eks kiper Arsenal medio 2009-2017 yang terlebih dahulu gabung klub dan menggantikan posisi kiper legendaris Gianluigi Buffon.