Absennya Benzema di Piala Dunia 2022 Diklaim Jadi Berkah Tersendiri untuk Prancis
Oleh Kemas Trimukti
Dalam gelaran Piala Dunia 2022, Didier Deschamps selaku pelatih Prancis, sejatinya merencanakan untuk menggunakan Karim Benzema di lini penyerangan. Namun, dirinya tidak dapat merealisasikan hal tersebut.
Karena, Benzema harus dikeluarkan dari skuad Les Bleus lantaran mengalami cedera parah yang tidak memungkinkan bagi pemain berusia 34 tahun ini, untuk mendapatkan menit bermain selama turnamen empat tahunan itu berjalan.
Absen peraih Ballon d'Or 2022, tentu saja bisa dianggap sebagai mimpi buruk bagi tim besutan Deschamps, mengingat ketajaman Benzema selama memperkuat Real Madrid sedang mengalami peningkatan pesat.
Meski harus kehilangan salah satu penyerang terbaiknya, Diego Lugano yang merupakan legenda milik Uruguay, justru mengklaim bahwa tidak hadirnya Benzema akan berdampak bagi seisi skuad Prancis.
Karena menurut Lugano, absennya Benzema justru akan mengurangi ketegangan tensi di dalam ruang ganti juara bertahan Piala Dunia ini.
"Saya yakin (absennya Benzema jadi keuntungan bagi Prancis), karena saya pernah menjadi rekan satu tim dengan beberapa dari mereka yang sangat senang dengan kepergian Benzema," ujar Lugano dari Football Espana.
“Ini tidak akan pernah terjadi di Uruguay, Brasil, atau Argentina. Itu, sangat bergantung pada cara tim dibentuk dan perhatian pelatih terhadap profil pemain, tidak hanya secara teknis, tetapi dalam hal kepribadian. Ada banyak hubungannya dengan itu," tutupnya.
Meski kehilangan Benzema, Deschamps ternyata memutuskan untuk tidak mencari penggantinya dan mempercayai pemain seperti Olivier Giroud, Marcus Thuram sampai Antoine Griezmann.