Gary Neville dan Roy Keane Dukung Aksi Protes yang Dilakukan Suporter Manchester United
Oleh Amanda Amelia
Pekan ke-34 Liga Inggris seharusnya menyajikan partai menarik antara dua rival abadi, Manchester United dan Liverpool yang saling bentrok di Old Trafford, Minggu (2/5), sayang partai krusial tersebut akhirnya batal usai ribuan suporter MU melakukan aksi protes, mereka menuntut agar keluarga Glazer segera angkat kaki dan melepas kepemilikan klub.
Suasana begitu ricuh, bukan hanya melakukan aksi protes di depan Old Trafford, mereka juga berhasil masuk ke dalam lapangan Old Trafford. Hotel Lowry yang menjadi tempat bagi staf dan pemain tim jelang pertandingan juga menjadi lokasi protes. Tindakan ini membuat keberangkatan bus tim sempat tertunda.
Aksi protes tersebut tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali dua legenda klub, Gary Neville dan Roy Keane. Keduanya bahkan mendukung para suporter MU dan memahami kekecewaan mereka selama keluarga Glazer menjadi pemilik klub dalam kurun waktu 16 tahun terakhir.
"Inilah konsekuensi yang harus diterima pemilik Manchester United usai keputusan yang mereka buat dua pekan lalu (jadi penggagas European Super League). Ada ketidakpercayaan sekaligus ketidaksukaan dari para penggemar, tetapi dua sampai tiga minggu ke belakang mereka tidak melakukan aksi protes," ungkap Neville seperti dilaporkan Guardian.
"Ada rasa ketidakpuasan yang begitu besar. Mereka merasa sudah cukup waktu bagi Keluarga Glazer menjadi pemilik MU, mereka begitu keras kepala dalam beberapa tahun terakhir. Saya pikir klub juga tengah mengalami krisis finansial. Lihat kondisi klub saat ini, jika Anda melihat dari belakang layar, Old Trafford benar-benar sudah berkarat. Bahkan kompleks latihan klub juga tidak masuk lima terbaik di Inggris," tambahnya.
"Di sisi lain, Manchester United juga belum pernah mencapai semifinal Liga Champions dalam 10 tahun terakhir, sementara Liga Inggris juga terakhir kali diraih delapan tahun silam. Lahan di sekitar Old Trafford juga tidak dikembangkan sekaligus terlantar," tutup pria berusia 46 tahun itu.
Senada dengan Neville, Roy Keane juga mendukung aksi protes yang dilakukan para suporter, menurutnya mereka melakukan hal tersebut karena rasa cinta yang begitu besar pada The Red Devils.
"Kepemimpinan klub terlihat tidak begitu baik, saat para suporter melihat pemilik, mereka merasa bahwa Keluarga Glazer hanya mementingkan uang. Aksi protes ini terjadi karena para suporter begitu mencintai klub. Mungkin beberapa orang takkan setuju, namun ini adalah cara agar pemilik klub dan dunia memperhatikan. Ini baru permulaan. Saya jamin itu," ujar Keane.
Sampai saat ini masih belum diketahui kapan partai MU vs Liverpool akan diselenggarakan, semua pihak yang terkait masih menunggu keputusan dari pihak Premier League.