Alasan Tuchel Coret Tammy Abraham dari Skuad Chelsea di Final Piala FA
Oleh Amanda Amelia
Chelsea gagal mewujudkan target untuk memenangkan Piala FA saat harus mengakui keunggulan Leicester City di partai final yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (15/5). Gol Youri Tielemans di menit ke-63 memastikan kemenangan The Foxes
Keberuntungan sepertinya memang tidak berpihak pada Chelsea, bukan hanya karena gol penyeimbang Ben Chilwell di menit ke-88 dianulir VAR karena dianggap offside, wasit juga sama sekali tidak melakukan pengecekan pada VAR usai Ayoze Perez melakukan handsball sebelum mengoper bola pada Tielemans yang akhirnya membobol gawang Kepa.
Bukan hanya dua kejadian di atas, perhatian publik juga tertuju pada keputusan Thomas Tuchel yang tidak memasukkan nama Tammy Abraham ke dalam skuad, baik itu di tim utama maupun bangku cadangan, hal ini dapat dikatakan cukup mengejutkan karena sang pemain adalah top skorer The Blues di Piala FA.
Tak ingin publik berprasangka buruk, Tuchel pun akhirnya buka suara dan mengungkapkan hal apa yang membuat dia mencoret Abraham, ternyata absennya pemain asal Inggris tersebut disebabkan oleh keterbatasan jumlah pemain yang diizinkan dibawa ke dalam skuad.
"Absennya Tammy Abraham dari skuad di final Piala FA disebabkan oleh keterbatasan jumlah pemain yang bisa saya bawa ke dalam sebuah pertandingan. Saya memilih untuk menurunkan Timo Werner sebagai starter, kami juga memiliki Olivier Giroud dan Kai Havertz yang bisa diturunkan sebagai striker. Ini bukan masalah personal," ujar Tuchel seperti dilansir laman resmi klub.
"Mateo Kovacic saat itu juga tidak ada dalam skuad karena cedera, saat dirinya kembali, mungkin saya juga harus mencoret Andreas Christensen karena banyaknya pemain yang ada di dalam skuad. Ya, saya paham dengan rasa fristrasi yang dirasakan Abraham, ini juga bukan pertama kali dia dicoret, tetapi saat ini bukanlah momen untuk mengeluh, Chelsea memiliki tiga pertandingan krusial yang harus dimenangkan," tambah dia.
Chelsea diwajibkan untuk meraih poin penuh saat bertemu Leicester City dan Aston Villa di kompetisi Liga Inggris demi mengunci posisi empat besar. Klub asal London tersebut juga akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions, 29 Mei mendatang.