Alisson Minta Liverpool Lebih Fokus di Paruh Kedua Musim 2022/23
Oleh Randy Siswanto
Kiper Liverpool yakni Alisson Becker meminta timnya untuk lebih fokus dan tampil lebih baik lagi pada paruh kedua musim 2022/23. Alisson mengatakan hal tersebut agar Liverpool bisa finis di posisi empat besar pada akhir musim dan tetap tampil di Liga Champions musim depan.
Liverpool menjadi salah satu tim yang mengalami kesulitan di paruh pertama musim 2022/23. Padahal musim lalu Liverpool berhasil mencapai tiga final di kompetisi berbeda yaitu Piala Liga, Piala FA dan Liga Champions.
Sekarang skuad asuhan Jurgen Klopp hanya berada di peringkat enam dengan total 28 poin. Liverpool punya selisih sebesar empat poin dengan Manchester United yang kini berada di posisi keempat.
Performa The Reds sejauh ini tentu bukanlah yang diharapkan oleh para penggemar dan para pemain itu sendiri. Salah satu pemain Liverpool, Alisson Becker bahkan meminta rekan-rekannya untuk lebih fokus meningkatkan performa masing-masing pada paruh kedua musim ini.
Selain itu, kiper berkebangsaan Brasil itu juga tidak menerima alasan kalau ada pemain yang mengatakan kurang istirahat setelah tampil di Piala Dunia. Menurutnya, saat ini semua pemain harus fokus pada satu tujuan dan membawa Liverpool untuk finisih di posisi tertinggi pada akhir musim Liga Inggris 2022/23.
"Kita tidak punya alasan lagi. Itu merupakan pertandingan kedua di Liga Inggris yang sudah dimainkan setelah Piala Dunia. Pemain yang tidak ikut punya banyak waktu istirahat, mempersiapkan diri dan berlatih," ucap Alisson dilansir dari Goal.
"Sementara itu, pemain yang ikut di Piala Dunia masih punya waktu beristirahat dan berlatih untuk mempersiapkan pertandingan ini. Ini merupakan momen yang sangat penting. Oleh sebab itu semua pemain harus fokus,"
"Para pemain yang ikut ke Piala Dunia sudah menumpahkan semua fokus mereka di sana. Tetapi setelah kembali ke sini, para pemain harus kembali fokus untuk mencapai target yang diinginkan oleh klub pada akhir musim,"
"Kami harus melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Mungkin apa yang terjadi sejauh ini adalah soal mentalitas. Tidak mudah untuk mengubah itu tetapi kami akan mencoba melakukannya.".