Alphonso Davies: 5 hal yang Perlu Diketahui Tentang Bintang Baru Bayern Munchen

Alphonse Davies
Alphonse Davies / Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
facebooktwitterreddit

Baru berusia 19 tahun dan mulai bermain reguler untuk Bayern Munchen di musim 2019/20 ini, penampilan Alphonso Davies melejit naik.

Kini, pemain berposisi sebagai bek kiri tengah mendapatkan pujian setelah berhasil mengacak-acak lini pertahanan Barcelona di babak perempat final Liga Champions dan membantu Die Roten meraih kemenangan telak 8-2.

Walau nama sudah tak asing ditelinga penggemar sepakbola, mungkin ada dari kalian yang belum mengetahui fakta-fakta unik dari Davies. Maka dari itu berikut informasinya.


5. Menjadi Pemain Kelahiran 2000 Pertama yang Menjalani Debut di MLS

Menjalani karier profesional sepakbola pertamanya dengan Vancouver Whitecaps FC, Alphonso Davies tak perlu menunggu lama untuk memainkan laga perdananya.

Sudah memperlihatkan mempunyai kecepatan di atas rata-rata, Davies akhirnya dipercayai masuk ke skuat utama saat usianya masih menginjak 15 tahun, delapan bulan dan 15 hari di tahun 2016.

Menjajaki kompetisi MLS (Major League Soccer), di usia 15 tahun membuatnya menjadi pemain kedua termuda setelah Freddy Adu dan tercatat sebagai sosok kelahiran tahun 2000 pertama yang bisa menembus skuat senior.

4. Pencapaian Fantastisnya di Gold Cup

Alphonso Davies
Alphonso Davies / Vaughn Ridley/Getty Images

Setahun setelah menjalani debut dengan Vancouver Whitecaps FC, Alphonso Davies masuk ke dalam skuat timnas Kanada saat menjalani kompetisi Gold Cup tahun 2017 (turnamen Amerika Utara).

Pada turnamen tersebut, Davies memang hanya membawa Kanada sampai babak perempat final saja lantaran takluk dari Timnas Jamaika 1-2.

Walau begitu, dirinya yang baru berusia 16 tahun kembali menciptakan rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang turnamen kala mencetak gol di laga Guyana Prancis.

Selain itu, pemain berpostur tinggi 181 cm juga menjadi pemain kelahiran tahun 2000 yang bisa mencetak gol dan mengakhiri turnamen dengan meraih gelar individu, pemain muda terbaik dan sepatu emas (tiga gol).


3. Mengidolakan Lionel Messi

Barcelona v Bayern Munich
Barcelona v Bayern Munich / Pool/Getty Images

Bukan suatu kejutan jika pemain sehebat megabintang, Lionel Messi yang sudah mendulang enam Ballon d'Or banyak digemari oleh para generasi muda.

Alphonso Davies pun mengakui bahwa sejak kecil, idolanya adalah Messi dan tak kuasa mengungkapkan kebahagiannya saat bisa berhadapan langsung dengan Messi di babak perempat final Liga Champions 2020.

"Saya pergi ke akademi sepakbola di setiap hari Rabu atau Selasa, sekitar pukul 12:00 waktu Edmonton, kami menonton pertandingan di ruang kelas," ujar Davies dikutip dari Sport Bible.

"Semua pemain akademi di sana menonton pertandingan dan kami menyemangati siapa pun yang menang. Kini saya bisa bermain di Liga Champions, melawan salah satu pemain favorit Lionel Messi, itu sangat luar biasa," tutupnya.


2. Lahir di Kamp Pengungsi Ghana

Alphonso Davies
Alphonso Davies / Alexander Hassenstein/Getty Images

Alphonso Davies lahir di Buduburam yang merupakan kamp pengungsi Ghana, pada tanggal 2 November, 2000.

Saat itu, Davies dilahirkan di tempat pengungsian lantaran kedua orang tuanya melarikan diri saat terjadinya perang saudara.

Pada saat Davies berusia empat tahun, keluarganya pindah ke Windsor, Ontario Kanada dan setelah itu menetap ke Edmonton, Alberta.

Meski sejak usia empat tahun berada di Kanada, Davies baru mendapatkan kewarganegaraanya saat beranjak usia 16 tahun.


1. Meraih Penghargaan Rookie of the Year Bundesliga 2019/20

Bayern Muenchen
Bayern Muenchen / Alexander Hassenstein/Getty Images

Musim 2019/20, benar-benar jadi terobosan bagi Alphonso Davies di skuat senior Bayern Munchen.

Karena sejak bulan Oktober 2019 lalu, Davies hanya sekali tidak dijadikan starter dari 23 pertandingan dalam kompetisi Bundesliga.

Davies yang total memainkan 29 pertandingan serta berkontribusi dengan mengoleksi tiga gol dan empat assist, membuat dirinya berhasil dinobatkan sebagai rookie of the Year atau pendatang baru terbaik di ajang domestik.