Andrea Barzagli Ungkap Alasan Kegagalan Paul Pogba di Manchester United
Oleh Kemas Trimukti
Tidak memperpanjang kontrak dengan Manchester United di akhir musim 2021/22, Paul Pogba memutuskan untuk kembali melanjutkan kariernya ke Juventus dan kembali menjalani reuni bersama Massimiliano Allegri.
Walau sudah tinggalkan Old Trafford, Pogba terbilang tetap meninggalkan jejak buruk di sana. Didatangkan dengan dana besar yakni mencapai 150 juta Euro, dirinya justru tampil di luar ekspektasi bersama Man United.
Maka dari itu, gelandang berpaspor Prancis tak jarang diklaim sebagai pembelian gagal yang pernah dilakukan oleh The Red Devils. Menanggapi hal itu, Andrea Barzagli justru membela mantan rekan setimnya di Juve.
Menurutnya, Pogba sulit membuktikan permainan terbaiknya selama enam musim dengan Man United, disebabkan karena terbebani oleh mahar transfer yang terlalu besar sehingga dirinya terus-menerus disorot media.
"Di MU, dia terbebani karena harus membuktikan bahwa dia pantas diberi dihargai 105 juta Euro. Dari luar, Anda tidak merasakan tekanan yang harus ditanggung olehnya, ketika ekspektasinya sangat tinggi," ujar Barzagli dikutip dari Goal.
"Jika Anda adalah pemain yang mencetak 60 gol setahun, hal itu tak jadi masalah. Tetapi jika tidak, maka sulit untuk menunjukkan bahwa Anda adalah pemain termahal untuk klub. Jadi, itu sangat berat baginya," tutupnya.
Hubungan Pogba dengan internal klub Man United yang tidak baik, juga dianggap mengapa dirinya terus alami inkonsistensi performa sampai akhirnya hengkang dari klub.