Arsenal Dianggap Tak Butuh Sosok Martin Odegaard
Oleh Kemas Trimukti
Arsenal yang kekurangan pemain kreatif di lini tengah, menjadikan Mikel Arteta memutuskan untuk aktif memboyong pemain anyar saat jendela transfer musim dingin 2021 lalu dibuka dengan memboyong Martin Odegaard sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid.
Pemain berusia 22 tahun itu, memang baru sekali diturunkan sebagai starter. Kendati demikian, dirinya yang berposisi sebagai gelandang serang dianggap akan bisa membantu lini penyerangan The Gunners untuk mencitapkan gol.
Meski begitu, Tony Adams yang merupakan legenda tim justru mengkritik kebijakan Arsenal ketika mendatangkan Odegaard di Januari lalu. Menurutnya, Meriam London tak butuh mendatangkan gelandang anyar lagi selagi punya pemain akademinya sendiri, Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe.
Tak hanya untuk Odegaard, Adams nyatanya juga merasa heran saat klub asal London Utara tersebut memboyong Willian di musim panas 2020 dan Nicolas Pepe. Karena, Arsenal seharusnya lebih fokus menguatkan sisi belakangnya.
"Sejujurnya ada argumen bahwa Anda tak butuh Odegaard. Saya juga kesal, karena kami membeli Pepe dan Willian ketika Anda punya dua pemain muda (Smith Rowe dan Saka) yang masuk ke dalam tim utama," ujar Tony Adams dikutip dari Mirror Football.
"Ada area lain yang harus diperbaiki seperti lini pertahanan yang terlihat rapuh. Sisi belakang Arsenal, selalu terlihat menjadi sektor yang paling lemah. Sebagai direktur Arsenal, Anda harusnya bisa beli bek yang kuat ketimbang datangkan Odegaard," tutupnya.
Akan tetapi, keputusan Arteta sepertinya sudah tepat lantaran pada musim ini The Gunners memang terlihat kesulitan untuk menjaringkan bola ke gawang dengan baru hanya mengumpulkan 31 gol dari 24 laga di Liga Inggris.