Arsenal Jor-joran Belanja Pemain, Edu Beri Penjelasan
Oleh Arief Hadi Purwono

Kritik tajam tengah diarahkan ke Arsenal pasca mengeluarkan dana yang sangat besar untuk membeli banyak pemain anyar pada jendela transfer musim panas tahun ini. Sejauh ini belum ada dampak signifikan yang didapat oleh Arsenal dari pembelian mereka.
The Gunners mengeluarkan dana mencapai 156 juta poundsterling untuk membeli kurang lebih enam pemain. Para pemain anyar yang didatangkan oleh Arsenal yakni Martin Odegaard, Nuno Tavares, Ben White, hingga yang terakhir Takehiro Tomiyasu.
Meski banyak suara sumbang terkait performa dan belanja pemain Arsenal, namun Direktur Teknik Arsenal, Edu, tetap optimistis timnya bisa merasakan dampak positif dari pembelian para pemain anyar.
"To create a good foundation, you need time." ⏰
— Sky Sports News (@SkySportsNews) September 4, 2021
In an exclusive interview with Sky Sports, Arsenal technical director Edu defends the club's transfer policy after their poor start to the season and talks about his own role and that of Mikel Arteta...⬇
Apalagi menurutnya, para pemain yang didatangkan masih berusia muda dan bisa jadi pondasi untuk masa depan tim.
“Ya, saya mengerti mengapa mereka tidak puas, namun alasan utamanya adalah karena mereka belum melihat para pemain bermain bersama. Lagipula saya pikir konteksnya bisa lebih luas lagi daripada sekadar uang,” ujar Edu seperti dikutip dari Football London.
Arsenal chief Edu hits back at transfer criticism with "it doesn't make sense" jibehttps://t.co/vs5xNrXbYo pic.twitter.com/SWxsqD6HaB
— Mirror Football (@MirrorFootball) September 4, 2021
“Kami mendatangkan enam pemain yang berusia di bawah 23 tahun, dan hal itu sangat penting untuk perencanaan kami. Orang-orang hanya melihat dari satu periode transfer saja, sementara saya pikir kita harus melihat dari gambaran besarnya. Kami sudah mempersiapkan skuad dari tahun lalu dan mencoba mencari pondasi yang bagus untuk tim,” jelasnya.