Arteta Ungkapkan Rasa Kekecewaannya Gagal Membawa Arsenal ke Final Liga Europa 2021
Oleh Kemas Trimukti
Sebelum dimulainya laga leg kedua babak semifinal kompetisi Liga Europa 2020/21, Arsenal sejatinya lebih diunggulkan untuk melangkah ke partai puncak ketimbang lawannya, Villarreal lantaran mempunyai gol tandang, membuat The Gunners hanya butuh mencetak satu gol.
Akan tetapi fakta di lapangan berkata lain. Meriam London, justru kesulitan dalam merobek gawang yang dikawal oleh Geronimo Rulli. Selama 90 menit tak bisa mencetak gol, alhasil Arsenal dinyatakan tersingkir dari kompetisi Liga Europa.
Hal itu disebabkan karena, klub asuhan Mikel Arteta tersebut kalah agregat 1-2 dari The Yellow Submarine. Usai gagal membuka kans untuk Arsenal meraih trofi Liga Europa di musim 2020/21 ini, Arteta pun mengungkapkan rasa kekecewaannya.
"Saya merasa hancur (saat tersingkir) dan kecewa. Tetapi, kami harus memberi selamat keapda Villarreal. Tim, telah mencoba segalanya sampai penghujung laga. Saya rasa Arsenal, pantas untuk raih kemenangan, tetapi nyatanya kami gagal mewujudkannya," ujar Arteta dari Goal.
"We are devastated, really disappointed."
— Football on BT Sport (@btsportfootball) May 6, 2021
"We've had so many players injured. Too many important players that help to define the game."
"I feel the pressure all the time because I want to do as good as I can."
? Mikel Arteta speaks to @ReshminTV... pic.twitter.com/JeREjGAfJc
"Pada laga ini, Arsenal sejatinya enciptakan cukup banyak peluang, jauh lebih banyak dari yang diciptakan Villarreal, tetapi kami tak mampu memanfaatkannya," tutupnya.
Tersingkir Arsenal dari Liga Europa dan melihat mereka kini hanya berada di posisi sembilan klasemen sementara Liga Inggris 2020/21, membuat The Gunners terancam tak mengikuti ajang Eropa untuk pertama kalinya sejak tahun 1992 silam.