Aston Villa 0-2 Chelsea: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Liga Inggris 2022/23
Oleh Nadia Hutami
Chelsea sukses raih lima kemenangan beruntun usai kalahkan Aston Villa 2-0 di Villa Park pada laga Liga Inggris, Minggu (16/10). Mason Mount jadi pahlawan Chelsea dengan mencetak kedua gol The Blues di laga ini di menit keenam dan 65.
Kemenangan atas Villa membawa Chelsea unggul tiga poin dari Manchester United di urutan keempat, sementara Villa turun keurutan ke-16 dengan sembilan poin dari sepuluh pertandingan.
Rating Pemain Chelsea vs Aston Villa
Kepa Arrizabalaga 9/10: Pantas dapat nilai sembilan. Beberapa penyelamat gemilang dilakukan Kepa ketika skor masih 1-0 di babak pertama. Entah apa jadinya jika dia tidak dalam kondisi prima.
Trevor Chalobah 6/10: Di babak pertama sering kecolongan, kemudian membaik di babak kedua.
Thiago Silva 7/10: Sulit memang untuk meggantikannya, padahal usia Silva sudah 38 tahun. Tapi terbukti dia paling tenang di lapangan.
Marc Cucurella 5/10: Dimainkan sebagai LCB, penampilan Cururella seperti kehilangan arah. Kerap kehilangan bola atau malah tidak menjaga pemain lawan dengan baik. Akhirnya digantikan oleh Cesar Azpilicueta di babak kedua.
Raheem Sterling 6/10: Dimainkan sebagai bek sayap kali ini. Sterling kewalahan pada awalnya tapi kemudian bisa beradaptasi.
Ruben Loftus-Cheek 6/10: Malah sering kehilangan bola, terutama di babak pertama.
Mateo Kovacic 7/10: Mengatur jalannya lini tengah, tapi tidak diimbangi dengan Loftus-Cheek.
Ben Chilwell 6/10: Cover posisi Cucurella di awal-awal laga sampai harus mendapat kartu kuning. Tapi setelah Azpilicueta bermain di babak kedua, posisinya mulai nyaman.
Mason Mount 9/10: Akhirnya Mount cetak gol juga di musim ini. Bukan satu, melainkan dua dicetaknya ke gawang Aston Villa. Gol keduanya cukup fantastis karena melalui tendangan bebas.
Kai Havertz 5/10: Mengecewakan di babak pertama. Akhirnya ketika babak kedua dimulai digantikan oleh Kalidou Koulibaly.
Pierre-Emerick Aubameyang 6/10: Digantikan Conor Gallagher di menit 58. Auba tidak terlalu terlihat karena pertandingan lebih fokus di lini tengah.