Awal Musim di Arsenal Jadi Pengalaman Terburuk untuk Willian
Oleh Amanda Amelia
Spekulasi terkait masa depan Willian menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian di musim panas 2020, tidak berkembangnya pembicaraan kontrak baru membuat dirinya memilih untuk hengkang dari Chelsea.
Kala itu, The Blues hanya menawarkan perpanjangan kontrak semusim, sementara Willian menginginkan dua atau tiga musim. Tidak tercapainya kesepakatan di antara kedua belah pihak membuat dia didatangkan Arsenal dengan status bebas transfer.
Ekspektasi tinggi tentu disematkan publik pada Willian, namun sampai saat ini dia dianggap masih belum menampilkan performa terbaik, dari 30 pertandingan, pemain berusia 32 tahun itu baru menorehkan tujuh assist dan belum mencetak satu gol pun untuk Arsenal.
Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, kini sebuah pengakuan mengejutkan disampaikan Willian, mantan pemain Shakhtar Donetsk itu mengungkapkan kesulitan yang dia alami pasca bergabung ke Emirates Stadium.
"Saya melakukan start yang buruk di Arsenal, kecuali pertandingan perdana melawan Fulham, saat saya bermain dengan bagus (mengantarkan The Gunners menang 3-0 dan menorehkan dua assist)," ungkap Willian seperti dilansir Goal.
"Setelah pertandingan itu, Arsenal juga memenangkan beberapa laga lain dan saya menampilkan performa yang bagus, namun kemudian tim kembali meraih serangkaian hasil buruk. Ya, saya pun menorehkan rekor buruk, bahkan ini mungkin merupakan hal yang paling buruk selama saya berkarier sebagai pesepakbola profesional. Sebelumnya, saat di Corinthians, lalu pergi ke Ukraina dan kemudian Chelsea, saya tidak pernah mengalami situasi semacam ini," tambahnya.
Saat ini Arsenal masih menempati posisi sembilan klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 42 poin, skuad asuhan Mikel Arteta baru akan kembali bermain pada 4 April mendatang, mereka sudah ditunggu sang rival abadi, Liverpool.