Bagaimana Chelsea Masih Dapat Terdegradasi dari Liga Inggris?

Chelsea masih belum dapat keluar dari keterpurukan yang mereka rasakan sepanjang musim 2022/23. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu mendapatkan permasalahan yang besar dalam musim pertama kepemilikan Todd Boehly – Clearlake Capital. Performa konsisten tidak dapat ditunjukkan walau mengeluarkan biaya transfer lebih dari 600 juta Paun.

Klub London Barat itu terdampar di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga Inggris. The Blues sudah tidak memiliki harapan untuk kembali ke papan atas. Chelsea juga berpeluang besar tidak dapat mengikuti kompetisi tingkat Eropa (Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi Eropa) pada musim 2023/24 mendatang.

Dua pergantian pelatih – Thomas Tuchel ke Graham Potter dan kemudian ke Frank Lampard – tidak dapat memberi dampak yang diharapkan. Lampard juga belum dapat memberikan satupun kemenangan. Keadaan ini bahkan membuka peluang bagi Chelsea untuk terdegradasi pada akhir musim 2022/23.

Bagaimana Chelsea Dapat Terdegradasi Pada Akhir Musim 2022/23?

Chelsea mendatangkan Frank Lampard dengan kontrak kapasitas interim hingga akhir musim. Kembalinya Lampard diharapkan dapat mengembalikan sebagian suasana positif di dalam kalangan suporter The Blues. Lampard juga mendapat ekspektasi untuk memperbaiki suasana negatif di dalam ruang ganti tim yang diisi lebih dari 30 pemain.

Tetapi Lampard tidak dapat memberikan dampak yang diharapkan. Mantan pelatih Everton dan Derby County itu belum mendapatkan satupun kemenangan dalam enam pertandingan yang dijalaninya dalam perjalanan keduanya sebagai pelatih Chelsea.

Sepanjang sejarah Liga Inggris (sejak 1992 hingga kini) terdapat anggapan hahwa tim yang dapat meraih 40 poin akan aman dari risiko degradasi. Chelsea saat ini memiliki 39 poin dari 33 pertandingan. Enzo Fernandez dan rekan-rekannya membutuhkan satu hingga tiga poin agar dapat menjaga keberadaan mereka di divisi teratas.

Hasil dari tim-tim lain yang sedang berjuang menghindari degradasi dapat memberi dampak signifikan bagi nasib Chelsea.

Klasemen Sementara Papan Bawah Liga Inggris

Berikut adalah klasemen sementara papan bawah Liga Inggris 2022/23:

Apa Skenario yang Dapat Membuat Chelsea Degradasi dari Liga Inggris Pada Akhir Musim 2022/23?

Berikut adalah rangkaian hasil yang perlu terjadi hingga akhir musim agar Chelsea dapat terdegradasi dari Liga Inggris pada akhir musim 2022/23.

• Pekan ke-34: Man City 2-1 West Ham United.
• Pekan ke-35: Bournemouth 2-1 Chelsea, Man City 2-2 Leeds United, Wolverhampton Wanderers 2-1 Aston Villa, West Ham United 3-2 Manchester United, Fulham 1-2 Leicester City, Brighton & Hove Albion 1-2 Everton, Nottingham Forest 2-1 Southampton.
• Pekan ke-36: Leeds United 2-1 Newcastle United, Crystal Palace 2-1 Bournemouth, Chelsea 1-2 Nottingham Forest, Southampton 2-1 Fulham, Manchester United 2-0 Wolverhampton Wanderers, Brentford 1-2 West Ham United, Everton 2-3 Man City, Leicester City 2-1 Liverpool.
• Pekan ke-37: Bournemouth 1-2 Manchester United, Wolverhampton Wanderers 1-2 Everton, Nottingham Forest 2-2 Arsenal, Newcastle United 2-0 Leicester City, Manchester United 2-1 Chelsea.
• Pekan ke-38: Crystal Palace 1-2 Nottingham Forest, Arsenal 2-0 Wolverhampton Wanderers, Chelsea 0-2 Newcastle United, Everton 2-0 Bournemouth, Southampton 0-2 Liverpool, Leeds United 1-0 Tottenham Hotspur, Leicester City 2-1 West Ham United.

Bagaimana Klasemen Akhir Liga Inggris 2022/23 Apabila Rangkaian Hasil Itu Terjadi?

Apabila seluruh hasil yang dijabarkan sebelumnya menjadi realita, maka Chelsea akan terdegradasi dari Liga Inggris pada akhir musim 2022/23. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu akan finis di peringkat ke-18 dengan raihan 39 poin – tertinggal dari segi selisih gol dari Leicester City.

Berikut adalah klasemen akhir papan bawah Liga Inggris 2022/23 apabila skenario yang dijabarkan sebelumnya terjadi: