Bagaimana Format Babak Penyisihan Liga Champions Digunakan?
Oleh Dananjaya WP
Piala Dunia memang menjadi kompetisi yang luar biasa, tapi babak penyisihan Liga Champions juga memiliki aspek magis yang menarik.
Momen ini menjadi salah satu yang terbaik dalam satu tahun kalender dunia sepak bola ; ketika berbagai pemain sepak bola terbaik di dalam planet ini bersaing untuk memperebutkan kesempatan menciptakan sejarah. Berbagai pemain dapat menciptakan keajaiban, dan walau kesenjangan kekayaan terus meningkat, tim yang kurang diunggulkan masih dapat memberi kejutan.
Mungkin musim 2022/23 menjadi kesempatan terakhir bagi kita semua untuk menikmati Liga Champions dengan kondisi yang sudah kita alami selama ini. Ancaman dari European Super League (ESL) kembali muncul dan berbagai perttanyaan mengenai arah yang akan dituju dari sepak bola dalam tingkat tertinggi.
Hanya waktu yang akan dapat menjawab rangkaian pertanyaan tersebut.
Pada akhirnya, kita hanya dapat menyaksikan Liga Champions hingga kompetisi itu berakhir atau terdapat perubahan format yang signifikan. Kini kita patut mengingat kembali segala peraturan yang berlaku dan format yang diterapkan.
Berikut adalah segala informasi yang patut Anda ketahui mengenai Liga Champions.
Pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions
- AC Milan vs Tottenham Hotspur – 15/2/2023 & 9/3/2023
- PSG vs Bayern Munchen – 15/2/2023 & 9/3/2023
- Club Brugge vs SL Benfica – 16/2/2023 & 8/3/2023
- Borussia Dortmund vs Chelsea – 16/2/2023 & 8/3/2023
- Liverpool vs Real Madrid – 22/2/2023 & 16/3/2023
- RB Leipzig vs Man City – 23/2/2023 & 15/3/2023
- Inter vs Porto – 23/2/2023 & 15/3/2023
Jadwal Babak Penyisihan Liga Champions Musim 2022/23
- Leg pertama babak 16 besar – 15, 16, 22, dan 23 Februari
- Leg kedua babak 16 besar – 8, 9, 15, dan 16 Maret
- Leg pertama babak perempat final – 12 dan 13 April
- Leg kedua babak 16 besar – 8, 9, 15, dan 16 Maret
- Leg pertama babak perempat final – 12 dan 13 April
- Leg kedua babak perempat final – 19 dan 20 April
- Leg pertama babak semifinal – 10 dan 11 Mei
- Leg kedua babak semifinal – 17 dan 18 Mei
- Final – 11 Juni
Peraturan undian babak penyisihan Liga Champions
Untuk bagian pertama dari babak penyisihan (babak 16 besar), terdapat delapan tim unggulan (juara grup) dan delapan tim yang tidak diungulkan (runner-up grup). Tim yang diunggulkan akan berhadapan dengan tim yang tidak diunggulkan.
Tim dari grup atau negara yang sama tidak akan berhadapan pada babak 16 besar.
Status tim unggulan tidak berlaku pada babak perempat final. Pada babak ini, tidak ada larangan terkait proses undian.
Undian babak perempat final dan semifinal akan diadakan pada hari yang sama. Setiap tim akan mengetahui lawan yang akan mereka hadapi pada babak semifinal apabila lolos dari babak perempat final.
Bagaimana laga kandang dan tandang ditentukan dalam babak penyisihan Liga Champions?
Pada babak 16 besar, tim yang diunggulkan akan mendapatkan pertandingan kandang pada leg kedua. Itu sudah ditentukan sejak awal.
Pada babak perempat final dan semifinal, tim pertama yang ditarik dalam proses undian akan mendapat laga kandang pada leg pertama dan tandang pada leg kedua. Tetapi, ada beberapa kesempatan di mana UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) dapat mengubah jadwal untuk menghindari adanya pertandingan dari dua tim yang berada di kota yang sama atau dalam dua hari yang beruntun.
Apakah masih ada peraturan gol tandang dalam babak penyisihan Liga Champions?
Setiap pertandingan babak penyisihan Liga Champions memiliki dua leg, tetapi peraturan gol tandang sudah tidak berlaku.
Apabila skor imbang dalam akhir dari leg kedua, akan ada waktu tambahan (dua babak dengan 15 menit di setiap babak). Apabila tidak ada perubahan skor setelah periode itu berakhir, maka pemenang akan ditentukan melalui adu penalti.
Peraturan kartu kuning dan merah dalam babak penyisihan Liga Champions
Seorang pemain akan mendapatkan sanksi larangan tampil dalam satu pertandingan apabila mendapat tiga kartu kuning dalam pertandingan pertama fase grup dan leg kedua babak perempat final.
Akan ada pemutihan kartu setelah babak perempat final, sebagai upaya UEFA untuk memastikan tidak ada pemain yang harus absen dalam babak final terkait akumulasi kartu.
Kartu merah yang diberikan secara langsung akan membuat seorang pemain absen dalam satu pertandingan.