Bagaimana Peluang Chelsea Lolos ke Liga Champions Musim Depan?
Oleh Nanda Febriana
Pergantian pemilik klub di musim panas, yang diikuti dengan perombakan manajemen dan tim kepelatihan, menjadi kabar yang nyaris setiap hari tersiar dari markas Chelsea sejak Juli 2022 lalu. Klub London Barat itu memasuki sebuah era baru di bawah kepemilikan Todd Boehly, yang sepertinya tidak meninggalkan tradisi dalam menjadikan Chelsea sebagai klub yang royal belanja pemain.
Belanja pemain di musim dingin menjadi bukti bahwa Boehly tidak setengah-setengah dalam memberikan identitas skuad baru menyusul penunjukkan Graham Potter untuk menggantikan Thomas Tuchel. Namun, himpitan badai cedera membuat Chelsea terhuyung-huyung di klasemen Liga Inggris dan juga kompetisi domestik. Saat ini Chelsea duduk di peringkat ke-10 klasemen dengan 29 poin, selisih 21 poin dari Arsenal yang ada di puncak klasemen dan 10 poin dari Newcastle dan MU (Manchester United) yang ada di posisi ke-3 dan ke-4.
Di Liga Champions, tak banyak yang menjagokan Chelsea bakal melaju jauh, apalagi menjadi juara seperti dua tahun silam. Pemandangan yang terlihat saat ini, peluang Chelsea untuk lolos ke Liga Champions musim depan sudah nyaris tertutup.
Menghitung Peluang Chelsea Lolos UCL Musim Depan
Mari menelusuri 18 pertandingan tersisa pasukan Graham Potter musim 2022/23 ini. The Blues masih memiliki sembilan laga kandang menghadapi Fulham, Southampton, Leeds, Everton, Aston Villa, Brighton, Brentford, Nottingham Forest, Liverpool, dan Newcastle. Dari kesepuluh laga tersebut, Chelsea sebenarnya punya peluang untuk menyapu bersih tiga poin, meskipun tanpa kekuatan penuh.
Tiga tim yang diperkirakan bisa memberikan kesulitan besar adalah Liverpool, Brighton, dan Newcastle, tetapi mengingat laga-laga tersebut baru dimainkan pada April dan Mei (kecuali Liverpool yang belum bisa dipastikan hingga hari ini), ada kemungkinan yang cukup besar bahwa Potter sudah mendapatkan kembali para pemain yang cedera saat ini untuk masuk ke skuad lagi. Kesimpulannya, bukan hal yang mustahil bagi Chelsea untuk meraih tiga poin menghadapi dua tim tersebut.
Laga tandang Chelsea tersisa musim bisa dipastikan bakal memberikan daya tarik yang lebih besar mengingat Thiago Silva dkk akan menghadapi dua tim teratas, Arsenal dan Manchester City, serta Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Sisanya ada West Ham, Leicester, Wolverhampton, dan Bournemouth.
Peluang Chelsea untuk meraih tiga poin cukup terbuka menghadapi empat tim yang disebutkan terakhir, tetapi cukup kecil untuk empat tim yang disebutkan pertama. Akan tetapi, jika persaingan gelar juara berakhir lebih awal dari pertemuan dengan City yang dihelat pada pekan ke-37, Chelsea seharusnya bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk meraih poin sempurna. Menghadapi MU, Arsenal, dan Spurs, di masa-masa krusial penentuan gelar dan posisi klasemen, Chelsea butuh lebih dari sekadar keberuntungan untuk menaklukkan mereka.
Terlalu banyak kondisi yang harus berpihak pada Chelsea dan juga syarat yang harus dipenuhi pasukan Graham Potter untuk memenuhi skenario kemenangan dari laga-laga yang disebutkan di atas. Lalu, dengan selisih poin yang cukup jauh dari MU dan Newcastle, nasib Chelsea jelas tidak berada di tangan mereka sendiri. Apa yang bisa dilakukan Graham Potter dan anak buahnya saat ini adalah tampil jauh lebih dari apa yang mereka tunjukkan saat menahan imbang Liverpool 0-0 di Anfield.
Bagaimana menghitung peluang Chelsea di UCL musim ini?
Meskipun tiga tim tradisional seperti Juventus, Barcelona, dan Atletico Madrid sudah tersisih dari persaingan, langkah Chelsea tidak akan lebih mudah. Masih ada Real Madrid, Manchester City, PSG, Bayern Munich, dan Napoli yang sejauh ini tampil cukup stabil di semua kompetisi.
Trofi Big Ear sudah dua kali mampir ke Stamford Bridge dan selalu dalam perjalanan yang sangat di luar dugaan. Memercayai keajaiban bisa terjadi bukanlah sesuatu yang salah, tetapi sepenuhnya bergantung pada hal itu adalah petaka. Pun kali ini dengan Chelsea, alih-alih bermimpi bisa kembali mengangkat trofi Liga Champions, alangkah lebih baik jika semua pemain dan tim kepelatihan lebih fokus untuk memperbaiki performa dan hasil di laga tersisa Liga Inggris 2022/23.