Barcelona 0-0 Benfica: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Liga Champions 2021/22
Oleh Arief Hadi Purwono
Barcelona sedianya dapat mengamankan tiket ke-16 besar Liga Champions jika memenangi laga lima grup E melawan Benfica di Camp Nou, Rabu (24/11) dini hari WIB. Alih-alih melakukannya, Blaugrana justru harus menerima fakta pahit bermain imbang tanpa gol.
Xavi memainkan laga keduanya sebagai pelatih Barcelona. Ia menurunkan taktik 4-3-3 dengan mengandalkan Yusuf Demir, Memphis Depay, dan Gavi di lini depan. Sedangkan Benfica arahan Jorge Jesus turun dengan formasi 3-4-3.
Didukung suporter di Camp Nou, Barcelona langsung tancap gas bermain dengan tempo tinggi dan mendominasi penguasaan bola, berusaha menciptakan peluang.
Peluang demi peluang memang tercipta, tapi hingga babak pertama berakhir gol tak jua tercipta di Camp Nou. Peluang dari Barcelona beberapa di antaranya mengenai mistar gawang atau diselamatkan oleh kiper Benfica, Odisseas Vlachodimos.
Di babak dua intensitas bermain Barca lebih tinggi hingga mereka mampu menguasai penguasaan bola sampai 61 persen. Xavi pun telah memainkan Ousmane Dembele, Eric Garcia, dan Sergino Dest dari bangku cadangan, tapi papan skor tak jua berubah.
Selain karena Benfica bertahan dengan baik, penyelesaian akhir Barca tak terlihat di laga ini. Malah Benfica nyaris mengirim Barca ke Liga Europa kala Haris Seferovicpunya kesempatan emas jelang laga berakhir.
Seferovic sudah mengecoh kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen, kala melakukan serangan balik dan tinggal menceploskan bola ke gawang Barca. Akan tapi bola yang ditendangnya melebar. Laga berakhir tanpa gol.
Alhasil, Barca kini menentukan nasib mereka sendiri di laga terakhir grup melawan pemuncak klasemen grup, Bayern Munchen di Allianz Arena. Barca harus memenangi laga tersebut jika ingin lolos atau kalah, tapi Benfica juga tak meraih kemenangan atas Dynamo Kiev.
1. Kiper dan Lini Belakang
Marc-Andre ter Stegen (7/10): Mencatatkan clean sheets, melakukan penyelamatan krusial dari peluang Yaremchuk, meski di akhir tampaknya lega karena peluang Seferovic tak masuk ke gawangnya.
Ronald Araujo (7/10): Benar-benar menyuntikkan enerji kala melakukan overlap ke pertahanan Benfica. Sayang, gol Araujo dianulir karena offside.
Gerard Pique (7/10): Memenangi banyak duel bola udara, menciptakan peluang, membatasi lini serang Benfica, dan pemimpin di pertahanan Barcelona.
Clement Lenglet (7/10): Solid dalam bertahan, disiplin, dan pandai membaca permainan hingga lima kali merebut bola dari kaki lawan.
Jordi Alba (6/10): Menciptakan peluang dan juga rajin melakukan overlap, tapi operannya di pertahanan Benfica tidak akurat seperti biasanya.
2. Lini Tengah
Nicolas Gonzalez (7/10): Motor lini tengah Barcelona. Nico aktif dalam fase bertahan dan ofensif, berkontribusi besar di lini tengah, dan rajin melakukan pressing.
Sergio Busquets (7/10): Menemukan permainan terbaiknya kembali di bawah arahan Xavi. Busquets banyak merebut bola dari lawan, tenang dalam penguasaan bola, melapis lini belakang, dan mengalirkan bola dengan baik.
Frenkie de Jong (6/10): Tertutup dengan performa apik Nico dan Busquets, tapi De Jong tidak buruk dan aktif dalam melakukan penetrasi ke pertahanan Benfica.
3. Lini Depan
Yusuf Demir (6/10): Potensinya terlihat jelas tapi Demir seolah berusaha keras bermain dan jadi pembeda bak Lionel Messi. Tidak terlihat kolektif dengan rekan setimnya.
Memphis Depay (5/10): Ceroboh di depan gawang lawan, tidak terlihat 'hidup' meski Depay aktif bergerak untuk membuka pertahanan Benfica.
Gavi (7/10): Pergerakannya dengan dan tanpa bola menarik untuk dilihat. Gavi juga kreatif serta sering melakukan pressing kepada lawan hingga ia mampu melepaskan empat tekel.
4. Pemain Pengganti
Ousmane Dembele (7/10): Menghidupkan serangan Barca sejak masuk menggantikan Demir dan memberikan kreativitas bermain, sayang tidak diikuti rekan setimnya.
Eric Garcia (-): Masuk telat tak bisa banyak dinilai.
Sergino Dest (-): Masuk telat tak bisa banyak dinilai.