Barcelona 3-0 Sevilla: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Copa del Rey 2020/21
Oleh Arief Hadi Purwono
FC Barcelona melaju ke final Copa del Rey 2020/21 dengan cara dramatis, yakni membalikkan ketertinggalan agregat gol 0-2. Pada leg dua semifinal yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (04/03) dini hari WIB Barcelona menang 3-0.
Jalannya Pertandingan
FC Barcelona tertinggal agregat gol 0-2 dari Sevilla di semifinal Copa del Rey. Rencana mereka untuk membalikkan ketertinggalan berjalan baik dengan gol yang dicetak pada menit 12.
Menerima bola dari Lionel Messi, Ousmane Dembele memutar bola menjauh dari Jules Kounde, berbalik lalu melepaskan tendangan ke pojok kanan atas Sevilla yang membuat Tomas Vaclik mati kutu. 1-0 Barca unggul.
Taktik Sevilla besutan Julen Lopetegui yang bertahan dan mengandalkan serangan balik justru membuat Barca leluasa mengontrol penguasaan bola. Messi punya peluang kala bola disapu di garis gawang dan peluang Pedri melebar. Tak ada gol lagi dan paruh pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan Barca.
Sejumlah pergantian pemain terjadi di babak kedua oleh Barcelona dan Sevilla. Pada menit 71 Sevilla punya peluang mematahkan semangat Barcelona kala Oscar Mingueza menjatuhkan Lucas Ocampos di kotak penalti.
Sevilla mendapatkan penalti tapi sayangnya Ocampos yang jadi eksekutor penalti gagal menuntaskan pekerjaannya. Bola terlalu lemah dan dengan mudah diantisipasi Marc-Andre ter Stegen.
Kegagalan Sevilla menuntaskan pertandingan dibayar mahal dengan gol dramatis Gerard Pique tepat di penghujung laga. Pada menit 90+4 Pique mencetak gol dengan tandukkan kepala dari jarak dekat ketika menerima umpan silang Antoine Griezmann. 2-0 Barca unggul, agregat gol sama kuat 2-2 dan laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada babak tambahan dengan memanfaatkan momentum dan moral Sevilla yang menurun, gol ketiga tercipta di menit 95. Jordi Alba mengirim umpan silang mendatar yang disambut Martin Braithwaite dengan tandukkan kepala. Barcelona unggul 3-0.
Gol dari Braithwaite itu menjadi yang terakhir dalam pertandingan ini. Barcelona menang 3-0 dan membalikkan agregat gol jadi 3-2 atas Sevilla hingga mereka berhak melaju ke final, menanti pemenang laga Levante kontra Athletic Bilbao.
1. Kiper dan Lini Belakang
Marc-Andre ter Stegen (8/10): Menghentikan penalti dari Ocampos dan ini jadi momen krusial untuk kebangkitan Barcelona. Selain itu Ter Stegen tetap jadi sosok yang dominan di kotak penalti Barca. Mencatatkan clean sheet.
Oscar Mingueza (8/10): Bek paling tenang dalam formasi 3-1-4-2 yang diterapkan oleh Ronald Koeman. Meski bermain bagus Mingueza memberikan penalti kepada Sevilla kala menjatuhkan Ocampos. Beruntung penalti itu tak berbuah gol.
Clement Lenglet (8/10): Performa bagus dua tandemnya di lini belakang berpengaruh kepadanya. Clement Lenglet bermain solid, membangun serangan dengan baik, dan tanpa celah melawan mantan klubnya.
Gerard Pique (9/10): Sosok dominan di lini belakang, menenangkan rekan setim, dan disiplin menjaga areanya. Gol Pique sangat krusial karena membawa laga ke babak tambahan dan menghancurkan moral bermain Sevilla.
2. Lini Tengah
Sergio Busquets (8/10): Sentral permainan Barcelona di lini tengah, penyambung bola dari belakang, tengah, ke depan dan juga menjaga penguasaan bola dengan baik. Peran pivot pada taktik 3-1-4-2 bekerja baik untuk Busquets.
Sergino Dest (7/10): Bermain selama 63 menit sebelum digantikan Griezmann. Sergino Dest tampil apik sebagai bek sayap kanan dan membuat Marcos Acuna bertahan dalam.
Frenkie de Jong (7/10): Pekerja keras pada fase defensif atau ofensif. Menjaga aliran bola Barcelona dan turut membantu tim bertahan dengan mengejar pemain.
Pedri (7/10): Memiliki satu peluang yang melebar dari gawang Sevilla. Pedri bergerak baik dengan atau tanpa bola serta jadi penyambung permainan dari tengah ke depan.
Jordi Alba (8/10): Punya peluang mencetak gol dan memberikan assist untuk gol penentu yang dicetak Braithwaite. Peran sebagai bek sayap kiri semakin memaksimalkan kemampuannya dalam membangun serangan.
3. Lini Depan dan Pemain Pengganti
Ousmane Dembele (8/10): Kemampuan teknik dalam mendribel bola masih jadi momok pertahanan lawan. Gol yang diciptakan Dembele juga fantastis dan mengangkat keyakinan Barca untuk melakukan comeback.
Lionel Messi (8/10): Dengan dua penyerang di depan Messi memiliki tandem yang dapat membantunya menarik atensi bek-bek lawan. Messi punya peluang mencetak gol dan bekerja sama apik dengan rekan setimnya.
Pemain Pengganti
Antoine Griezmann (7/10): Bermain di babak kedua dan menambah ancaman bagi pertahanan Sevilla. Griezmann pada akhirnya memberi assist untuk gol Pique.
Junior Firpo (6/10): Masuk sebagai tindakkan hati-hati Koeman sebab Mingueza sudah menerima kartu kuning dan memberikan penalti kepada Sevilla. Firpo menggantikannya dengan baik.
Ilaix Moriba (6/10): Produk La Masia diberikan kans bermain di babak kedua menggantikan Busquets. Tidak ada kecanggungan bermain dari pemain berusia 18 tahun itu.
Trincao (7/10): Enerji baru yang membuat repot pertahanan Sevilla di sisa waktu babak kedua dan tambahan.
Martin Braithwaite (8/10): Mencetak gol krusial yang membawa Barcelona ke final Copa del Rey dan menghindari skenario drama adu penalti.