Barcelona Akan Kembali Jual Aset Agar Dapat Daftarkan Pemain

FC Barcelona terus mendapat sorotan terkait kinerja mereka di bursa transfer walau masih menghadapi krisis finansial. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu telah mendatangkan lima pemain baru. Tetapi kelima pemain itu belum dapat didaftarkan berdasarkan peraturan finansial yang dimiliki La Liga.

Barca sudah mendatangkan Andreas Christensen, Franck Kessie, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde. Kelima pemain itu belum dapat didaftarkan untuk skuad milik Xavi yang akan mengikuti kompetisi La Liga. Blaugrana belum memenuhi batas pengeluaran yang ditetapkan pengelola kompetisi.

Manajemen Barcelona menggunakan beberapa cara agar dapat melewati batas tersebut. Penjualan aset dari pendapatan hak siar dan lisensi menjadi tindakan utama. Sejauh ini, upaya menjual pemain bernilai tinggi seperti Frenkie de Jong belum berhasil. Kini, The Athletic mengabarkan bahwa penjualan aset Barcelona akan berlanjut.

Barca akan kembali menjual kepemilikan dari Barca Studios. Badan usaha itu mengurus kreasi konten digital dan distribusi, terutama berkaitan dengan interaksi dengan suporter di luar Spanyol. Badan usaha ini sebelumnya mendapat sorotan setelah membuat aset kolektibel NFT dengan video gol Johann Cruyff.

Sebelumnya, Barcelona sudah menjual kepemilikan Barca Studios sebesar 24,5% kepada badan usaha mata uang kripto, Socios. Kini, Barca akan segera mencapai kesepakatan dengan GDA Luma dengan nilai jual 100 juta Euro.

La Liga diperkirakan akan memberi informasi dalam waktu dekat kepada Barcelona mengenai dampak dari penjualan lisensi ini. Terdapat ekspektasi bahwa Barca masih kekurangan 30 juta Euro hingga 40 juta Euro sebelum dapat mendaftarkan pemain-pemain baru mereka.

Barca kini berusaha untuk menyepakati pemotongan gaji dengan beberapa pemain senior. Gerard Pique dan Frenkie de Jong menjadi dua pemain yang dihubungi terkait rencana ini.