Barcelona Akan Rasakan Kerugian Finansial Setelah Tersingkir dari Liga Champions

Barcelona akan alami kerugian setelah turun ke Liga Europa dari Liga Champions
Barcelona akan alami kerugian setelah turun ke Liga Europa dari Liga Champions / PAU BARRENA/GettyImages
facebooktwitterreddit

Barcelona dipastikan tersingkir dari kompetisi Liga Champions. Tim dengan jersey merah biru itu mendapat kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen di Camp Nou pada Kamis (27/10) dini hari WIB. Pada pertandingan sebelumnya, kemenangan 4-0 untuk Inter atas Viktoria Plzen sudah dipastikan membuat Barca tersingkir.

Blaugrana dipastikan turun ke kompetisi Liga Europa, sama seperti apa yang terjadi pada musim 2021/22 lalu. Barca memang berada dalam grup yang sulit. Kekalahan dari Inter di San Siro dan Bayern Munchen di Allianz Arena memberi dampak signifikan. Selain itu, laga imbang 3-3 kontra Inter di Camp Nou juga dapat disebut sebagai penentu.

Berdasarkan laporan dari Mundo Deportivo, kegagalan lolos ke babak 16 besar Liga Champions memberi dampak kerugian finansial bagi FC Barcelona. Pada awal musim 2022/23 ini, direksi pimpinan Joan Laporta merencanakan anggaran dengan asumsi bahwa tim asuhan Xavi itu dapat mencapai babak perempat final Liga Champions.

Anggaran dibuat dengan asumsi adanya pendapatan senilai 39,5 juta Euro dari keberhasilan mencapai babak perempat final. Barca kini hanya memperoleh 67,18 juta Euro dari fase grup Liga Champions, dengan kegagalan memperoleh potensi pendapatan senilai 20 juta Euro.

Potensi kerugian tersebut dapat ditutupi apabila Barcelona meraih gelar juara Liga Europa. Tetapi analisis dari Mundo Deportivo itu tidak mempertimbangkan kerugian dari sponsor yang mencapai kesepakatan pendapatan dengan asumsi bahwa Barca akan berpartisipasi dalam Liga Champions.