Berita Arsenal: Pembelaan Aneh Mikel Arteta untuk Kai Havertz

  • Kai Havertz belum dapat tampil konsisten di Arsenal setelah pindah dari Chelsea.
  • Pemain asal Jerman itu masih digunakan oleh Mikel Arteta secara rutin.
Mikel Arteta menyatakan pembelaan aneh setelah Kai Havertz alami kesulitan di Arsenal.
Mikel Arteta menyatakan pembelaan aneh setelah Kai Havertz alami kesulitan di Arsenal. / Robin Jones/GettyImages
facebooktwitterreddit

Arsenal meraih kemenangan penting dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan kandang di Emirates Stadium kontra Manchester United pada Minggu (3/9) dimenangkan dengan skor 3-1. Sempat tertinggal melalui gol Marcus Rashford, tim tuan rumah membalikkan keadaan lewat Martin Odegaard, Declan Rice, dan Gabriel Jesus.

Meskipun mendapatkan kemenangan yang penting, performa The Gunners tetap mendapatkan sorotan yang signifikan. Sorotan tinggi diarahkan kepada salah satu pemain baru mereka, Kai Havertz. Pemain yang didatangkan dari Chelsea dengan nilai transfer 65 juta Paun itu belum dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan sering dibicarakan terkait posisi terbaiknya di dalam lapangan.


Baca Juga


Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan pembelaan yang aneh terhadap pemain asal Jerman tersebut. Arteta membandingkan kesulitan yang dirasakan Havertz saat ini dengan pengalamannya ketika berusaha mendekati sosok yang kini menjadi istrinya.

“Saya mengatakan kepadanya (Kai Havertz), pada bagian awal kesulitan memang wajar. Ketika saya bertemu dengan istri saya, awalnya sulit untuk mendekatinya dan saya harus berusaha keras. Pada akhirnya, ia menerima lamaran saya, ia ingin menjalin hubungan dengan saya dan itu adalah momen yang indah.

“Apabila kesuksesan dirasakan dengan instan, tentu perasaannya tidak seindah itu. Saya rasa para suporter juga memberikan sambutan positif kepadanya. Pada akhirnya kerja keras dan semangat menjadi aspek yang penting,” ucap Mikel Arteta dalam wawancara dengan Sky Sports.

Sama seperti apa yang terjadi di Chelsea, posisi terbaik yang patut ditempati Kai Havertz menjadi pembicaraan. Havertz merasakan kesulitan ketika digunakan sebagai penyerang tengah. Sementara dengan Arsenal, Havertz digunakan sebagai gelandang. Sedangkan dengan Timnas Jerman, mantan pemain Bayer Leverkusen itu digunakan sebagai penyerang tengah dan beberapa kali sebagai penyerang sayap.