Berita Barcelona: Joan Laporta Bahas Perkembangan Kondisi Finansial Blaugrana
- Barcelona masih belum dapat keluar dari krisis finansial yang mereka derita dalam tiga tahun terakhir.
- Performa skuad yang dimiliki Xavi dapat memberi dampak signifikan terhadap kondisi finansial klub.
Oleh Dananjaya WP
FC Barcelona menjadi salah satu klub besar La Liga dan Eropa yang mengalami krisis finansial dalam beberapa tahun terakhir. Pengeluaran tinggi untuk pembelian dan gaji pemain memberi dampak signifikan ketika klub mencatatkan kerugian dan utang akibat pandemi COVID-19. Dampak dari permasalahan finansial tersebut masih dirasakan hingga kini.
Kembalinya Joan Laporta sebagai Presiden diiringi dengan upaya untuk memangkas pengeluaran. Pendaftaran kontrak dan pemain-pemain yang dibeli atau dipinjamn dalam beberapa bursa transfer masih terjadi. Rencana untuk keluar dari krisis finansial juga bergantung dengan pencapaian tim di dalam lapangan.
Baca Juga
Meskipun masih terdapat kekhawatiran dalam jangka pendek hingga panjang, Joan Laporta tetap merasa yakin bahwa Barcelona dapat keluar dari permasalahan finansial yang mereka derita dalam beberapa tahun terakhir. Laporta mengatakan bahwa permasalahan ini bergantung dengan peningkatan performa klub di seluruh aspek.
“Kami terus berkembang di seluruh aspek. Kami rasa kami memiliki skuad dengan kualitas yang tinggi musim ini. Ucapan selamat pantas diberikan kepada semua yang terlibat dalam proses ini. Kami terus berusaha keras untuk mendaftarkan seluruh pemain. Kami rasa usaha ini akan memberi hasil yang diharapkan.
“Kami memiliki kepercayaan terhadap langkah manajemen yang kami lakukan, berdasarkan rencana ini kondisi finansial klub akan membaik lebih cepat dari perkiraan. Apabila tim dapat tampil sesuai ekspektasi, klub akan merasakan dampaknya. Performa tim akan memberi dampak yang signifikan,” ungkap Laporta dalam wawancara kepada Marca.
Setiap tahun, Barcelona – dan klub-klub lain – menyiapkan anggaran yang berisi perkiraan pendapatan dan pengeluaran (sekaligus perkiraan keuntungan atau kerugian). Anggaran tersebut disusun berdasarkan ekspektasi terhadap performa tim di dalam lapangan. Musim lalu, kegagalan lolos ke babak perempat final Liga Champions (berdasarkan rencana klub) memberi dampak finansial yang signifikan.