Berita Barcelona: Klub La Liga Sampaikan Kekhawatiran Terkait Skandal Wasit
Oleh Dananjaya WP
FC Barcelona dan La Liga masih mendapat sorotan terkait skandal pembayaran terhadap wasit. Skandal ini memberikan sorotan terhadap pembayaran yang dilakukan Barca dalam periode tiga tahun (2016, 2017, dan 2018). Pembayaran ini diberikan kepada Jose Maria Enriquez Negreira.
Klub-klub sepak bola di Spanyol memang kadang menggunakan jasa dari wasit. Jasa tersebut berkaitan dengan upaya untuk mendapatkan laporan dan gambaran yang lebih jelas mengenai pemain-pemain yang mereka pantau. Namun, jasa ini diberikan bagi wasit yang sudah tidak bekerja di dalam lapangan maupun menjabat di komite wasit atau posisi lainnya di RFEF (Asosiasi Sepak Bola Spanyol) atau La Liga.
Dalam kasus yang diduga melibatkan Barcelona, pembayaran diberikan kepada Negreira melalui badan usaha DASNIL 95. Pembayaran itu terjadi ketika Negreira masih menjabat sebagai wakil dari komite wasit. Walau ia tidak terlibat dalam seleksi wasit, ini masih mendapat sorotan terkait potensi konflik kepentingan. Kekhawatiran ini membuat klub-klub La Liga mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.
- Berita Real Madrid: Carlo Ancelotti Khawatir dengan La Liga Terkait Skandal Barcelona
- Berita Barcelona: Klub Sampaikan Klarifikasi Terkait Pembayaran Terhadap Wasit La Liga
“Dalam pertemuan yang melibatkan perwakilan di seluruh kompetisi, mayoritas klub La Liga menyatakan kekhawatiran terkait kasus ini, yang dipandang bersifat serius, dan menghasilkan pernyataan dari sebagian besar klub-klub La Liga – divisi pertama maupun kedua – dan hanya ada dua klub yang menolak, dengan alasan yang berbeda.
“La Liga dan Komite Eksekutif menolak dan mengecam fakta yang telah dipublikasikan, dan menyatakan kekhawatiran serta berusaha untuk mendapatkan informasi terkait hal-hal yang tidak wajar yang dapat terjadi dalam kasus ini, dari segi olahraga maupun hal lainnya,” ucap pernyataan perwakilan klub-klub La Liga.
Sevilla dan Real Madrid (melalui Carlo Ancelotti) menyatakan kekhawatiran mengenai kasus ini. Sementara Barcelona merasa bahwa kasus ini dipublikasikan ketika mereka sedang berada dalam tren positif.
Sedangkan Javier Tebas selaku Presiden La Liga menyatakan bahwa pihak kompetisi tidak dapat memberikan sanksi mengingat batas waktu sudah berlalu. Tetapi investigasi yang dilakukan oleh badan hukum setempat dapat memberikan sanksi yang signifikan apabila terbukti adanya pelanggaran hukum.