Berita Barcelona: Mengapa Blaugrana Mendapatkan Tuduhan Korupsi Terkait Wasit?

FC Barcelona mendapat tuduhan korupsi terkait pembayaran wasit pada 2001 hingga 2018
FC Barcelona mendapat tuduhan korupsi terkait pembayaran wasit pada 2001 hingga 2018 / David Ramos/GettyImages
facebooktwitterreddit

FC Barcelona mendapatkan sorotan negatif terkait dugaan pembayaran yang membuat mereka berpotensi mendapat keputusan menguntungkan dari wasit dalam kompetisi La Liga. Tuduhan ini terjadi setelah adanya laporan yang mengungkapkan rangkaian pembayaran yang terjadi dalam periode tiga tahun (2016, 2017, hingga 2018). Pemeriksaan lebih lanjut menemukan pembayaran itu berlangsung sejak 2001.

Barca telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka memang melakukan pembayaran itu. Tetapi pembayaran dilakukan untuk memperoleh laporan wasit dari pemain-pemain yang mereka pantau. Kebijakan ini umum dalam sepak bola Spanyol. Namun, klub-klub yang mencari jasa untuk memperoleh laporan itu menggunakan wasit yang sudah tidak aktif bertugas di dalam lapangan.

Kontroversi ini mengundang kecaman dari berbagai klub La Liga. Real Madrid juga telah mengadakan pertemuan direksi internal.

Berikut adalah kumpulan informasi mengenai skandal pembayaran wasit yang diduga melibatkan Barcelona.


Mengapa Barcelona Mendapat Tuduhan Korupsi Terkait Pembayaran Wasit?

Permasalahan ini awalnya mendapat sorotan pada pertengahan Februari 2023 lalu. Jaksa penuntut di wilayah Barcelona melakukan investigasi terhadap perusahaan dengan nama DASNIL 95 – yang dimiliki oleh Jose Maria Enriquez Negreira – pada 2001 hingga 2018.

Proses investigasi dimulai pada Mei 2022, ketika terdapat aspek tidak wajar dalam laporan keuangan DASNIL 95 saat diperiksa terkait pembayaran pajak. Pihak jaksa penuntut menemukan informasi bahwa terdapat pembayaran senilai 7,3 juta Euro dari Barca kepada DASNIL – dan perusahaan keduya yang dimiliki Enriquez Negreira – NILSAT.

Sebagai badan usaha, Barcelona kini mendapatkan dakwaan terkait dugaan kejahatan “korupsi berkelanjutan dalam badan usaha mereka”.


Mengapa Barcelona Melakukan Pembayaran Terhadap Enriquez Negreira?

Minimnya informasi mengenai jasa yang diberikan oleh Enriquez Negreira kepada Barcelona menjadi salah satu aspek yang mendapat sorotan. Negreira melakukan wawancara dengan Cadena SER – media yang pertama kali mengungkapkan skandal ini – dan mengatakan bahwa tidak ada dokumentasi terkait jasa yang diberikannya kepada Barcelona.

Negreira mengatakan bahwa segala jasa yang diberikan dilakukan secara verbal. Menurut Negreira, ia memberikan saran terkait sikap yang sepatutnya ditunjukkan oleh pemain-pemain terhadap wasit yang berbeda.

Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bahwa kesepakatan itu dilakukan dengan Negreira secara langsung – selama ini ia mengira bahwa itu dilakukan dengan anak dari mantan wasit tersebut. Bartomeu juga mengatakan bahwa pembayaran untuk jasa itu dihentikan pada 2018, setelah merasa bahwa pihak klub memiliki kapasitas yang memadai untuk membuat laporan yang dilakukan secara internal.

Namun, Ernesto Valverde – mantan pelatih Barca pada 2017 hingga 2020 – mengatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya laporan tersebut. Sementara laporan dari The Athletic mengatakan bahwa Pep Guardiola – pelatih Barca pada 2008 hingga 2012 – juga tidak mengetahui laporan itu.

Sorotan kembali diberikan kepada pernyataan Negreira setelah ia berbicara dengan otoritas pajak Spanyol. Berdasarkan laporan dari beberapa media Spanyol, Negreira mengatakan bahwa ia mendapat pembayaran itu untuk memastikan Barcelona tidak mendapat keputusan yang merugikan dari wasit.


Bagaimana Respon dari Real Madrid dan Klub Lain di La Liga?

Patut diingat, hubungan antara wasit dan klub-klub di Spanyol adalah hal yang umum. Carlos Megia Davila – wasit dengan pengalaman 219 pertandingan La Liga – saat ini bekerja untuk Real Madrid – sejak ia pensiun pada 2009. Sementara Manuel Mejuto Gonzalez (262 pertandingan La Liga) bekerja di Getafe. Tidak ada masalah dengan posisi keduanya mengingat tidak ada konflik kepentingan.

Tetapi hal ini berbeda dengan apa yang terjadi dengan Jose Maria Enriquez Negreira dan Barcelona. Negreira bekerja sebagai Wakil Presiden dari Komite Teknis Wasit RFEF (Asosiasi Sepak Bola Spanyol) pada 1994 hingga 2018. Penuntut umum menggambarkan bahwa CTA (Komite Teknis Wasit) bertugas untuk menentukan wasit dari setiap pertandingan, evaluasi yang menentukan promosi dan demosi wasit, serta penentuan kandidat wasit tingkat internasional.

Tentu terdapat konflik kepentingan dari hubungan antara Negreira dan Barcelona. Perwakilan dari klub-klub La Liga telah menyampaikan pernyataan terkait kekhawatiran mereka terhadap kasus ini. Real Madrid, yang awalnya menolak untuk terlibat secara langsung, juga ikut mendukung protes terhadap skandal yang saat ini mendapat sorotan tinggi di Spanyol.