Berita Barcelona: UEFA Buka Investigasi Terkait Skandal Pembayaran Wasit
Oleh Dananjaya WP
FC Barcelona terus mendapat sorotan terkait skandal pembayaran wasit. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu dibicarakan setelah adanya informasi yang terungkap terkait pembayaran yang dilakukan pada 2001 hingga 2018. Pembayaran ini dilakukan kepada mantan Wakil Predisden Komite Teknis Wasit RFEF (Asosiasi Sepak Bola Spanyol).
Jose Maria Enrique Negreira dan badan usaha DASNIL 95 mendapatkan pembayaran pada 2001 hignga 2018. Barcelona menyatakan bahwa pembayaran ini dilakukan untuk memperoleh laporan terkait pemain-pemain yang dipantau. Tetapi pelatih utama Barca pada periode tersebut tidak mengetahui adanya laporan itu. Selain itu, tidak ada bukti pembayaran maupun laporan tercetak yang tersedia sebagai bukti.
- Berita Barcelona: Mengapa Blaugrana Mendapatkan Tuduhan Korupsi Terkait Wasit?
- Berita Barcelona: Klub Sampaikan Klarifikasi Terkait Pembayaran Terhadap Wasit La Liga
- Berita Barcelona: Klub La Liga Sampaikan Kekhawatiran Terkait Skandal Wasit
- Berita Barcelona: Joan Laporta Tegaskan Akan Berjuang Hadapi Pencemaran Nama Baik di Barca
Kasus ini membuat FC Barcelona mendapatkan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Barcelona. RFEF telah menyatakan niat untuk terlibat dalam proses ini, begitu pula dengan Real Madrid dan La Liga. Kini, langkah tersebut diikuti oleh UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) yang akan membuka proses investigasi.
“Berdasarkan Artikel 31 (4) dari Regulasi Disiplin UEFA, Inspektor Etik dan Disiplin UEFA telah ditunjuk untuk memulai investigasi terkait potensi pelanggaran legal dari FC Barcelona terkait ‘Kasus Negreira’. Informasi lebih lanjut mengenai permasalahan ini akan disampaikan dalam waktu yang akan datang,” ucap pernyataan dari UEFA.
Proses pemeriksaan ini berpotensi berlanjut ke tahap persidangan. Awalnya, La Liga sebagai pengelola kompetisi Spanyol hanya dapat menunggu proses hukum dari negara tersebut. Peraturan dari La Liga menyatakan bahwa sebuah kasus tidak dapat diperiksa setelah melewati periode tiga tahun.