Berita Chelsea: Claude Makelele Yakin The Blues Dapat Bangkit Musim Depan

Chelsea mengakhiri rententan sembilan laga tanpa kemenangan setelah mengalahkan Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris
Chelsea mengakhiri rententan sembilan laga tanpa kemenangan setelah mengalahkan Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris / Steve Bardens/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea mengakhiri puasa kemenangan dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan tandang ke Vitaility Stadium pada Sabtu (6/5) dimenangkan dengan skor 3-1. Hasil itu memastikan tim London Barat tersebut meraih kemenangan untuk pertama kalinya dalam sembilan pertandingan di seluruh kompetisi.

Hasil ini dapat disebut memberi dampak yang signifikan bagi The Blues. Thiago Silva dan rekan-rekannya berpeluang terseret ke persaingan untuk menghindari degradasi. Chelsea saat ini sudah memiliki 42 poin, dan dapat disebut aman untuk bertahan di papan atas untuk musim 2023/24.


Baca Juga


Legenda Chelsea, Claude Makelele, merasa yakin mantan klubnya dapat bangkit musim depan. Makelele mengatakan bahwa manajer manapun akan merasakan kesulitan dengan keadaan yang harus dihadapi sepanjang musim 2022/23.

“Tidak peduli siapapun entah itu Frank (Lampard), atau manajer lain. Anda dapat mendatangkan (Pep) Guardiola), (Jose) Mourinho, manajer-manajer terbaik, mereka akan merasakan kesulitan. Ini adalah kondisi yang unik. Keberadaan pemain-pemain baru, minimnya informasi mengenai hal yang terjadi.

“Frank menerima tantangan tersebut. Ia mendapat kemenangan atas Bournemouth, dan itu mengembalikan sedikit kebahagiaan. Strategi ini normal dengan kehadiran pemilik baru. Berbagai pemain baru datang. Sepak bola tidak mudah, ini dapat berubah. Ada banyak contoh. Mulai dari Man City, PSG. Saya rasa Chelsea harus melalui situasi ini. Mereka mulai membangun tim untuk jangka panjang seperti Arsenal,” ucap Claude Makelele ketika menghadiri penghargaan Laureus Sport di Paris (Prancis).

Makelele memiliki pandangan positif terhadap proyek jangka panjang yang dilakukan Chelsea. Mantan pemain Timnas Prancis itu memberikan sorotan terhadap pemain-pemain muda dari akademi seperti Mason Mount, Conor Gallagher, hingga Trevoh Chalobah – sebagai bagian dari deretan pemain muda lain yang didatangkan dengan kontrak jangka panjang.