Berita Chelsea: Graham Potter Puas dengan Kemenangan vs RB Salzburg

Graham Potter senang setelah Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champions
Graham Potter senang setelah Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champions / Hans Peter Lottermoser/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea meraih kemenangan penting dalam lanjutan fase grup Liga Champions. Laga tandang kontra RB Salzburg pada Selasa (25/10) dimenangkan dengan skor 2-1. Gol-gol dari Mateo Kovacic dan Kai Havertz pada babak pertama dan kedua hanya dapat dibalas tim tuan rumah olej Junior Adumu.

Keberhasilan meraih tiga poin memastikan The Blues lolos ke babak 16 besar. Chelsea bahkan mendapatkan tiket ke babak tersebut sebagai juara Grup E. Tim London Barat itu memiliki 10 poin dari lima pertandingan. Keunggulan tiga poin atas AC Milan (yang menang vs Dinamo Zagreb) dilengkapi dengan keunggulan head-to-head setelah Chelsea menang dalam dua pertemuan dengan tim Liga Italia tersebut.

Pelatih utama Chelsea, Graham Potter, merasa puas dengan keberhasilan timnya meraih kemenangan. Potter menyoroti keberhasilan pemain-pemainnya menghadapi tekanan tinggi ketika menjalani laga tandang dengan intensitas tinggi di dalam lapangan maupun dari sorakan suporter tim tuan rumah.

“Kemenangan ini terjadi berkat performa fantastis dari para pemain. Tampil dalam situasi seperti ini memerlukan keberanian yang tinggi, seperti yang terlihat dalam suasana di stadion. Para pemain menghadapi tekanan dengan baik. Tidak mudah untuk meraih kemenangan di sini. Kami harus tampil maksimal.”

“Kami kecewa hanya unggul satu gol pada akhir babak pertama, dan kemudian lawan menyamakan kedudukan berkat satu kesalahan kecil, yang memang dapat terjadi di kompetisi ini. Respon yang kami tunjukkan memuaskan. Saya senang dapat lolos dengan sisa satu pertandingan, terutama mengingat awal yang kami jalani di kompetisi ini,” ucap Graham Potter dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Chelsea akan berhadapan dengan Dinamo Zagreb dalam laga terakhir Grup E Liga Champions. Laga tersebut membuka peluang bagi Potter untuk melakukan rotasi pemain di tengah jadwal pertandingan yang padat.