Berita Chelsea: Hakim Ziyech Ceritakan Kesulitannya Selama Berada di Stamford Bridge
- Hakim Ziyech bergabung dengan Chelsea di musim panas 2020.
- Keslitan yang dialami Ziyech membuatnya sempat ingin kembali ke Ajax.
Oleh Amanda Amelia
Hakim Ziyech mengungkapkan kesulitannya saat masih membela Chelsea. Dirinya bahkan sempat ingin hengkang dan kembali ke klub lamanya, Ajax.
"Saya bisa mengatakan banyak hal soal Chelsea. Kesimpulannya, semua hal tidak berjalan sesuai harapan," ujar Ziyech dalam sesi wawancara bersama Voetbal Zone NL.
"Kami mengalami periode yang penuh dengan pergantian pelatih, omelan manajemen klub, saya bahkan batal hengkang ke PSG di saat-saat terakhir. Dalam konteks sepakbola, itu adalah saat-saat yang menyedihkan," tambahnya.
🗣️ Hakim Ziyech tells @voetbalzonenl he wanted to go back to Ajax and that he 'ran out of patience' with #CFC. "Pff, Chelsea, we can talk about that for a long time. But the conclusion is that things did not turn out as we had hoped. It was a period full of coaching changes,… pic.twitter.com/TchgGO8LWk
— Ben Jacobs (@JacobsBen) December 1, 2023
"Sepertinya saat itu Chelsea memiliki tiga tim. Anda pasti akan kehilangan kesabaran. 40 pemain dalam satu tim tentu terlalu banyak, itu juga menimbulkan banyak masalah. Saya ingin membant Ajax dan sempat memiliki keinginan untuk kembali ke sana, tetapi mereka hanya ingin meminjam, bukan mendatangkan saya secara permanen," urai pemain berusia 30 tahun itu.
Keberuntungan sepertinya memang tak memayungi Ziyech saat dirinya masih membela Chelsea, dirinya tidak menjadi pilihan utama dan lebih banyak menempati bangku cadangan. Belum lagi kepindahannya ke PSG di Januari 2023 lalu juga batal usai Chelsea sempat tiga kali keliru mengirim dokumen.
Kini Ziyech tengah mencoba pengalaman baru di Turki bersama Galatasaray, terakhir, dia sukses mencetak dua gol ke gawang Manchester United di pertandingan babak fase grup Liga Champions, Kamis (30/11) dinihari WIB.