Berita Chelsea: Jude Bellingham Kritik Keputusan Penalti Ulang Kai Havertz
Oleh Amanda Amelia
Borussia Dortmund gagal memanfaatkan keunggulan 1-0 di leg pertama dan secara dramatis harus tersingkir dari kompetisi Liga Champions usai takluk 2-0 dari Chelsea di leg kedua babak 16 besar yang dihelat di Stamford Bridge, Rabu (8/3) dinihari WIB.
Dua gol skuad asuhan Graham Potter sukses dilesakkan Raheem Sterling di menit ke-43 serta penalti Kai Havertz di menit ke-53.
Wasit pemimpin pertandingan, Danny Makkelie menunjuk titik putih usai Marius Wolf melakukan handsball yang berawal dari umpan silang Ben Chilwell. Kai Havertz yang menjadi eksekutor sempat gagal mengeksekusi penalti dan tendangannya mengenai tiang gawang. Namun, masuknya pemain dari kedua tim ke dalam kotak penalti membuat penalti harus diulang.
Di percobaan kedua, Havertz menjalankan tugas dengan sempurna dan memaksa kiper kedua Dortmund, Alexander Meyer kembali memungut bola dari gawangnya.
Seusai pertandingan, salah satu pemain kunci Borussia Dortmund, Jude Bellingham pun langsung buka suara. Pemain berusia 19 tahun itu merasa kesal sekaligus heran mengapa wasit meminta Havertz mengulang penalti.
"Dari tempat saya berada, itu cukup dekat, saya juga tak merasa yakin apa lagi yang bisa dia (Marius Wolf) lakukan dengan tangannya. Saya tak mau terlibat dalam masalah karena sudah membayar cukup banyak untuk hal itu," ujar Bellingham seperti dilaporkan Goal.
"Ya, tentu saja kebobolan melalui penalti terasa sangat mengecewakan, dan melihat fakta bahwa penalti tersebut harus diulang adalah sebuah lelucon. Untuk setiap penalti, khususnya untuk pengambilan tendangan yang lambat, pasti akan ada pemain yang melanggar batas (dan kemudian masuk ke dalam kotak penalti). Tetapi inilah pertandingan, wasit sudah mengambil keputusan," tambahnya.
- Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi: Chelsea dan Benfica Lolos ke Perempat Final
- Chelsea 2-0 Borussia Dortmund (2-1): Hasil Pertandingan dan Rating Pemain – Liga Champions
Tersingkirnya Borussia Dortmund dari kompetisi Liga Champions jelas menjadi hal yang sangat merugikan bagi skuad asuhan Edin Terzic, ini juga menjadi kekalahan mereka di tahun 2023, sebelumnya, Marco Reus dkk tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir.