Berita Chelsea: Kalah dari Spurs, Graham Potter Bahas Masa Depannya di Stamford Bridge

Graham Potter
Graham Potter / Robin Jones/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea masih belum bisa mengakhiri tren buruk dan lagi-lagi harus pulang dengan kepala tertunduk usai takluk dari rival sekota, Tottenham Hotspur dalam lanjutan pertandingan pekan ke-25 Liga Inggris yang dihelat di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/2).

Bermain imbang tanpa gol di paruh pertama, The Blues akhirnya kalah 2-0 usai tuan rumah mencetak gol lewat Oliver Skipp di menit ke-46 serta Harry Kane di menit ke-82.

Kekalahan atas Spurs jelas menjadi hal yang sangat merugikan bagi Chelsea, walau masih tetap menempati posisi 10 klasemen sementara, Kai Havertz dkk hanya meraih dua kemenangan dalam 16 pertandingan terakhir.

Situasi ini tentu membuat masa depan sang pelatih, Graham Potter kembali diisukan tidak aman, pria asal Inggris itu pun buka suara soal masa depannya, saat ini yang menjadi fokusnya adalah terus berusaha menampilkan kinerja terbaik, Potter juga enggan mundur dari kursi kepelatihan.

"Saya tahu tanggung jawab sebagai seorang pelatih Chelsea. Ini (hasil yang kami raih) belum cukup bagi klub seperti Chelsea. Saya menjadi pihak yang bertanggung jawab penuh atas hasil-hasil ini dan itu tentu belum cukup bagi Chelsea," ujar Potter seperti dilaporkan Evening Standard.

"Saya tahu bagaimana pribadi dan kualitas dari tim ini. Kami tengah menjalani sebuah periode sulit dan para pemain juga tidak berada dalam level percaya diri tinggi," lanjutnya.

"Tekanan yang didapat di sini sepertinya sama saja jika dibandingkan dengan tempat lain. Jika hasil yang didapat tidak cukup--dan saat ini memang belum cukup, Anda tidak bisa terus bergantung pada dukungan. Saat ini tugas utama saya adalah melanjutkan pekerjaan ini," urai pria yang sempat menukangi Brighton & Hove Albion itu.

Patut ditunggu keputusan apa yang akan diambil Todd Boehly soal masa depan Graham Potter, kabar terakhir menyebutkan bahwa sebelumnya The Blues juga sempat melakukan negosiasi dengan mantan pelatih PSG, Mauricio Pochettino.