Berita Chelsea: Mauricio Pochettino Kembali Soroti Rasa Percaya diri Rendah Para Pemainnya
- Chelsea baru merasakan satu kemenangan dalam lima pertandingan Liga Inggris.
- The Blues sudah mendapatkan dua kekalahan kandang di Stamford Bridge.
Oleh Dananjaya WP
Chelsea masih belum dapat keluar dari keterpurukan mereka dalam ajang Liga Inggris. Tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara. Mereka memiliki catatan satu kemenangan, dua seri, dan tiga kekalahan.
Dua dari tiga kekalahan tersebut terjadi ketika menjalani pertandingan di Stamford Bridge. Kekalahan dari Nottingham Forest dan Aston Villa menjadi alasan utama mengapa tim London Barat itu belum dapat mendekati papan atas. Permasalahan untuk memanfaatkan dominasi penguasaan bola dan peluang menjadi gol penentu kemenangan masih menghantui Chelsea.
Baca Juga
Pelatih utama Chelsea, Mauricio Pochettino, memberikan sorotan terhadap rasa percaya diri rendah yang dialami oleh para pemainnya. Pochettino menganggap rasa percaya diri hanya menjadi salah satu faktor dari kesulitan timnya. Pelatih asal Argentina itu menganggap para pemainnya belum dapat membangun pola permainan yang alami.
“Rasa percaya diri adalah salah satu aspek yang diperlukan untuk mencetak gol. Kami membutuhkan pergerakan yang lebih alami. Ketika menyaksikan pertandingan dan peluang yang diciptakan, aspek yang berpengaruh bukan hanya posisi, pergerakan, bermain dengan satu atau dua pemain di lini depan, atau kondisi pertandingan, hal yang penting adalah pergerakan yang alami.
“Dari seluruh aspek, tim menunjukkan rasa percaya diri dan keyakinan terhadap skema permainan, membangun serangan dan struktur pertahanan karena kami tidak kebobolan banyak gol dan peluang. Tetapi ketika menyerang kami harus tampil lebih alami,” ucap Mauricio Pochettino dalam konferensi pers jelang laga vs Brighton & Hove Albion.
Permasalahan pergerakan dan kekompakan memang menjadi faktor penting untuk menilai Chelsea sejauh ini. The Blues memang sering tampil dominan dari segi penguasaan bola. Tetapi kedua faktor sebelumnya masih menjadi kelemahan utama yang menghambat mereka untuk mencetak lebih banyak peluang dan gol.