Berita Chelsea: Mauricio Pochettino Sebut Nicolas Jackson Masih Perlu Adaptasi

Chelsea masih berada dalam situasi positif di dalam rangkaian tur pramusim yang mereka jalani. Hasil imbang kontra Newcastle United pada Kamis (27/7) tidak membuat situasi di dalam tim menjadi negatif. Beberapa pemain menunjukkan potensi untuk menjadi bagian penting dalam tim mereka sepanjang musim yang akan datang.

Perkembangan Nicolas Jackson menjadi salah satu aspek yang mendapat sorotan positif. Pemain asal Senegal itu kembali mencetak gol. Jackson juga menunjukkan potensi untuk menjadi sosok yang diharapkan di lini depan The Blues. Mantan pemain Villarreal itu telah mendapatkan dua gol dalam dua pertandingan perdana yang dijalani dengan tim barunya.

Baca Juga

• Chelsea 1-1 Newcastle United - Hasil Pertandingan dan Rating Pemain Pramusim 2023
• Berita Chelsea: Pochettino Puas dengan Performa Timnya Saat Melawan Newcastle United

Pelatih utama Chelsea, Mauricio Pochettino, memberikan sorotan positif terhadap potensi Nicolas Jackson. Walau demikian, Pochettino menegaskan bahwa Jackson masih membutuhkan waktu untuk beradadptasi dengan timnya dan juga Liga Inggris secara keseluruhan.

“Saya rasa Nicolas Jackson telah menunjukkan kualitas dan bakatnya, memuaskan di depan gawang, tetap tenang ketika mendapat peluang. Ia telah menunjukkan itu dalam beberapa pertandingan. Saya senang karena seorang penyerang membutuhkan gol untuk mendapat rasa percaya diri dan kepercayaan terhadap rekan-rekannya.

“Ia datang dari La Liga, yang memang kompetitif tetapi ia juga membutuhkan waktu beradaptasi terhadap Liga Inggris. Tempo yang lebih tinggi, lebih banyak transisi, menyambungkan dirinya dengan kondisi pertandingan. Kondisi fisiknya juga perlu ditingkatkan, mengingat ia tidak berpartisipasi sejak awal pramusim,” ucap Mauricio Pochettino dikutip dari situs resmi klub.

Peluang bagi Nicolas Jackson untuk menjadi salah satu penyerang utama Chelsea meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Jackson nampak sukses membangun hubungan positif dengan Christopher Nkunku dan Mykhailo Mudryk.