Berita Chelsea: Mauricio Pochettino Tidak Ingin Pertahankan Joao Felix

Mauricio Pochettino tidak ingin mempertahankan Joao Felix di Chelsea
Mauricio Pochettino tidak ingin mempertahankan Joao Felix di Chelsea / Naomi Baker/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea dipastikan akan memulai perjalanan pada musim 2023/24 dengan Mauricio Pochettino sebagai pelatih utama. Pelatih asal Argentina itu telah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun yang dapat diperpanjang untuk satu tahun berikutnya. Pochettino diharapkan dapat membangkitkan klub tersebut setelah finis di peringkat ke-12 Liga Inggris – catatan terburuk mereka dalam 29 tahun.

Kehadiran Pochettino juga diharapkan dapat membantu pihak klub membangun struktur skuad yang seimbang. Chelsea juga dibantu dengan kehadiran Paul Winstanley dan Laurence Stewart sebagai Direktur. Kedua pihak itu berperan dalam rekrutmen pemain dan perencanaan tim.


Baca Juga


Chelsea akan berusaha untuk melepas beberapa pemain yang tidak masuk dalam rencana atau pemain-pemain yang dapat mendatangkan keuntungan signifikan. Klub London Barat itu juga tidak akan mempertahankan Joao Felix – yang dipinjam dari Atletico Madrid – setelah kontrak peminjamannya habis pada akhir musim 2022/23.

“Kami telah mendapat informasi bahwa manajer baru Chelsea tidak menginginkan (Joao Felix). Kami sudah mengetahui ini selama kurang lebih 24 jam. Felix akan kembali dan kemudian kami akan mengambil keputusan. Saat ini tidak ada rencana lebih lanjut,” ungkap Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, dalam wawancara kepada AS.

Peluang bagi Chelsea untuk mempertahankan Joao Felix memang sangat rendah. Pemain asal Brasil itu mendapat respon positif dari sebagian suporter The Blues. Tetapi pemain berusia 23 tahun itu memiliki kontrak dengan Atletico Madrid hingga 2027 – faktor yang membuat Los Rojiblancos memasang harga tinggi – terutama setelah mereka mengeluarkan biaya 113 juta Paun untuk mendatangkannya dari Benfica pada musim panas 2019.

Chelsea juga berpeluang besar mendatangkan Christopher Nkunku dari RB Leipzig dalam waktu dekat. Kedatangan Nkunku membuat ruang di lini depan Chelsea menjadi semakin sempit. Keberadaan Mykhailo Mudryk, Noni Madueke, Kai Havertz, David Datro Fofana, dan beberapa pemain membuat Pochettino harus menentukan susunan pemain dan taktik yang ideal untuk menyelesaikan permasalahan timnya dalam mencetak gol.