Berita Chelsea: Sebagian Biaya Transfer Mykhailo Mudryk Digunakan untuk Perang di Ukraina

Pendapatan transfer Mykhailo Mudryk ke Chelsea dari Shakhtar Donetsk akan digunakan untuk bantu perang di Ukraina
Pendapatan transfer Mykhailo Mudryk ke Chelsea dari Shakhtar Donetsk akan digunakan untuk bantu perang di Ukraina / Sebastian Frej/MB Media/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea telah meresmikan transfer Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu disebut mengeluarkan dana transfer yang dapat mencapai 87 juta Paun untuk mendatangkan Mudryk. Nilai transfer itu memang sesuai dengan keinginan Shakhtar untuk melepas bintang utama mereka.

Mudryk mendapatkan kontrak berdurasi 7,5 tahun dengan opsi perpanjangan untuk satu tahun berikutnya. Pemain berusia 22 tahun itu diharapkan dapat menjadi solusi dari kesulitan tim barunya untuk mencetak gol. Ekspektasi tinggi diberikan mengingat Mudryk juga sempat diincar oleh Arsenal.

Transfer Mudryk tidak hanya menjadi langkah penting bagi kariernya. Kepindahan Mudryk ke Stamford Bridge juga memberikan bantuan yang penting ke negara asalnya, Ukraina. Presiden Shakhtar Donetsk, Rinat Akhmetov, mengatakan bahwa sebagian dari biaya transfer Mykhailo Mudryk akan digunakan dalam perang yang terjadi akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu.

“Shakhtar telah menandatangani kesepakatan akhir dengan Chelsea terkait transfer Mykhailo Mudryk yang akan melanjutkan kariernya di Liga Inggris – kompetisi domestik dengan kekuatan tertinggi di dunia. Kami memang ingin meraih kesuksesan bersama, tetapi keadaan saat ini tidak memungkinkan. Saya yakin kami dapat memenangkan perang ini.

“Ketika keadaan memungkinkan, kami akan menjalani laga persahabatan kontra Chelsea di Donbass Arena – dalam kota Donetsk yang menjadi milik Ukraina. Saya akan menyumbangkan 25 juta Dolar Amerika Serikat untuk membantu tentara, pejuang, dan keluarga mereka dalam proyek sumbangan Heart of Azovstal,” ucap Rinat Akhmetov dalam pernyataan resmi klub.

Kejadian ini memiliki konteks yang cukup menarik. Chelsea mencapai titik akhir dari era kepemilikan Roman Abramovich setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina. Kini, transfer yang dilakukan dalam kepemilikan Todd Boehly – Clearlake Capital ikut membantu dalam upaya menghalau invasi tersebut.